Semarak Meriahkan Peringatan HUT RI, SMK AL-MUFTI : Menginspirasi Melalui Gerakan Memungut Sampah

Dalam semarak perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-78, semangat kebersamaan tampak begitu kuat di antara siswa-siswi SMK AL-MUFTI.

Tidak hanya merayakannya dengan acara perlombaan yang beragam, tetapi mereka juga menjadikan momen ini sebagai panggung untuk menyatukan langkah, mengekspresikan kreativitas, serta berkontribusi nyata dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.

Berbagai perlombaan digelar di sekolah ini, mulai dari lomba tarik tambang hingga perlombaan lainnya yang memacu semangat kompetisi di antara para pelajar. Namun, acara ini tidak hanya sekadar kontes prestasi belaka. SMK AL-MUFTI mengangkat peringatan HUT RI menjadi momentum yang lebih dalam, dengan mengadakan festival yang penuh warna.

Para siswa-siswi mengenakan kostum kreatif dan berbagai karakter unik, menciptakan suasana riang dan semarak yang mengisi lapangan sekolah SMK AL-MUFTI.

Setelah berakhirnya acara, semangat kebersamaan dan rasa tanggung jawab tak segera surut. Para siswa-siswi bersama-sama turun tangan untuk membersihkan lapangan dari jejak perlombaan dan karnaval yang telah berlangsung.

Dalam aksi nyata, mereka menunjukkan bahwa semangat belajar tidak hanya tercermin dalam prestasi, tetapi juga dalam bagaimana mereka merawat lingkungan sekolah.

Tak hanya siswa-siswi, bahkan para guru di SMK AL-MUFTI ikut serta dalam aksi membersihkan. Salah satu guru, Faris Wahyu S.T, berbagi pengalamannya mengenai kegiatan “Gems” atau gerakan memungut sampah. Ia mengungkapkan bahwa gerakan ini bukanlah sekadar kegiatan sporadis, tetapi telah menjadi bagian dari budaya sekolah.

“Gems menjadi simbol kesadaran kolektif kami sebagai warga SMK AL-MUFTI. Seluruh warga sekolah ikut terlibat didalamnya, mulai dari siswa hingga guru, turut serta dengan penuh antusiasme,” jelas Faris.

Dengan demikian, peringatan HUT RI ke-78 di SMK AL-MUFTI tidak hanya menyuguhkan momen bersejarah semata, tetapi juga menjadi ajang yang mendorong semangat kebersamaan, kreativitas, dan tanggung jawab dalam menjaga lingkungan.

Dengan upaya nyata seperti gerakan memungut sampah ini, sekolah ini telah menunjukkan bahwa pendidikan bukan hanya tentang akademis semata, melainkan juga tentang membentuk karakter dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *