Sopir Bank Jateng Bawa Kabur Rp10 Miliar, Polisi Gelar Perburuan

SOLO- Sebuah peristiwa mengejutkan terjadi di Solo, Jawa Tengah. Seorang sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, berinisial AT (48), diduga membawa kabur uang tunai senilai Rp10 miliar.

Uang tersebut merupakan dana operasional yang baru saja diambil dari Solo untuk dibawa ke Wonogiri. Hingga saat ini, polisi masih memburu pelaku dan mengusut tuntas kasus tersebut.

Kejadian itu bermula pada Senin, 1 September 2025. AT bersama seorang staf administrasi ditugasi mengambil uang menggunakan mobil operasional Toyota Avanza berwarna hitam dengan nomor polisi H-1959-UF.

Mereka terlebih dahulu mengambil Rp6 miliar dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Solo, kemudian melanjutkan ke Bank Jateng Cabang Solo untuk mengambil Rp4 miliar. Total uang tunai yang dibawa mencapai Rp10 miliar.

Setelah seluruh uang dimasukkan ke dalam mobil, staf administrasi sempat izin ke toilet sambil menunggu pencairan tambahan dana sekitar Rp1 miliar.

Namun saat kembali, mobil yang dikendarai AT sudah raib. Sopir yang seharusnya menunggu justru memanfaatkan kesempatan untuk kabur bersama kendaraan dan uang di dalamnya. Saat dihubungi, ponsel AT tidak pernah aktif lagi.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Kabar hilangnya mobil dan uang itu langsung dilaporkan ke polisi. Pada Selasa, 2 September 2025, Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara dan menelusuri rekaman CCTV di sekitar lokasi.

Polisi juga memeriksa empat orang saksi, termasuk staf bank yang terlibat dalam proses pengambilan uang.

Kapolresta Solo Kombes Pol Iwan Saktiadi menyatakan bahwa pihaknya masih mendalami kasus ini dan terus memburu pelaku.

“Kami sedang melakukan pengejaran terhadap sopir yang membawa kabur uang. Analisis CCTV dan keterangan saksi menjadi dasar untuk melacak keberadaan pelaku,” ujarnya.

Di sisi lain, beredar informasi bahwa mobil operasional ditemukan di kawasan Perum Puri Gajah Permai, Colomadu, Karanganyar. Namun polisi belum dapat memastikan kebenaran kabar tersebut. Hingga kini, keberadaan AT masih misterius.

Pelaku diketahui merupakan warga Kulonprogo, DI Yogyakarta, meski sudah lama tinggal di Wonogiri. Ia bekerja sebagai sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri. Pihak bank memastikan bahwa dana nasabah tidak akan terganggu meski Rp10 miliar dalam bentuk tunai raib.

“Dana nasabah tetap aman. Kami menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian,” kata perwakilan manajemen Bank Jateng.

Kasus sopir Bank Jateng bawa kabur Rp10 miliar ini langsung menjadi sorotan publik. Jumlah uang yang fantastis serta modus pelaku yang memanfaatkan kelengahan rekan kerja memunculkan pertanyaan besar mengenai standar keamanan operasional bank.

Polisi menduga AT tidak bekerja sendirian dan masih menelusuri kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat.

Hingga kini, pencarian terhadap sopir Bank Jateng tersebut terus berlangsung. Aparat berkomitmen mengungkap kasus ini demi menjaga kepercayaan masyarakat sekaligus memastikan keamanan sistem perbankan di daerah. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *