Sritex Bangkrut, 10.965 Terkena PHK

JAKARTA – Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal akibat pailitnya PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) terus berlanjut sepanjang 2025. Sebanyak 10.965 buruh di sejumlah pabrik Sritex terpaksa kehilangan pekerjaan, dengan jumlah PHK terbanyak terjadi di PT Sritex Sukoharjo, mencapai 8.504 karyawan.

Mengutip Kompas, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jawa Tengah, Ahmad Aziz, mengonfirmasi bahwa pada awal 2025, PHK sudah terjadi terhadap 1.065 buruh di PT Bitratex Semarang.

“Kemudian pada 26 Februari 2025, PHK terjadi di PT Sritex Sukoharjo sebanyak 8.504 orang, PT Primayuda Boyolali 956 orang, PT Sinar Panja Jaya Semarang 40 orang, dan PT Bitratex Semarang 104 orang,” ujarnya dalam wawancara telepon pada Jumat (28/2/2025).

Aziz juga menyebutkan, sebelum kebangkrutan Sritex Grup diumumkan, PT Sinar Panja Jaya telah melakukan PHK pada Agustus 2024, yang berimbas pada 300 pekerja yang hingga kini belum menerima hak pesangon mereka.

Hari terakhir karyawan Sritex bekerja. Foto by kompas.

Karyawan Sritex Belum Terima Pesangon

Saat ini, ribuan pekerja yang terdampak PHK tersebut masih belum menerima hak pesangon maupun Tunjangan Hari Raya (THR).

“Belum. Untuk pesangon dan THR itu terutang. Nanti ketika kurator sudah memiliki uang untuk membayar kewajiban tersebut,” ungkapnya.

Namun, Aziz memastikan bahwa para pekerja yang terkena PHK telah menerima pencairan tabungan Jaminan Hari Tua (JHT) dari BPJS Ketenagakerjaan.

“PHK ini hak yang pertama yang bisa didapatkan adalah JHT yang berjumlah sesuai dengan tabungannya yang bersangkutan di BPJS Ketenagakerjaan. Setelah itu, mereka dapat mengakses jaminan kehilangan pekerjaan,” jelasnya.

Terkait dengan penyelesaian masalah pengangguran, Aziz juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah Sukoharjo telah menyiapkan lowongan pekerjaan untuk mengakomodasi para pekerja yang ingin kembali bekerja.

“Apabila yang ter-PHK ingin bekerja, mereka bisa mengakses lowongan tersebut. Ini hasil koordinasi kami 1,5 bulan lalu. Kami sudah menyiapkan perusahaan-perusahaan yang bisa menampung pekerja yang ter-PHK dan ingin bekerja kembali di sekitar Sukoharjo,” pungkasnya.(Clue)

baca juga : https://cluetoday.com/pakar-kebijakan-publik-pemangkasan-anggaran-tak-akan-efektif-jika-kabinet-terlalu-gemuk/

follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *