SUBANG—- Jelang laga kedua Persikas di Liga 2 yang menjamu Bhayangkara FC, sejumlah persiapan terus dilakukan Panitia Pelaksana. Salah satunya terkait keamanan Stadion dan perangkat pertandingan.
Polres Subang sebagai pihak keamanan wilayah, menggelar rapat koordinasi pengamanan pada Rabu (11/9/24) pagi. Menurut Kabag Ops Polres Subang, Kompol Asep Rahman, menjelaskan, lebih 200 petugas gabungan akan diterjunkan untuk mengamankan jalannya pertandingan.
“Kami melibatkan 150 personel kepolisan, 10 personel dari Dinas Pemadam Kebakaran, 20 dari Dinas Perhubungan, 20 dari Kodim, 2 tim ambulans, 20 personel Satpol PP, serta 10 anggota BPBD,” ungkapnya.
Asep menjelaskan, untuk lokasi parkir kendaraan penonton akan diarahkan ke kawasan GOR dan KONI. Sementara penjualan tiket akan dilakukan di GOR Gotong Royong mulai tanggal 10 hingga 13 September 2024 mendatang. “Pintu masuk bagi penonton disiapkan di bagian utara dan selatan stadion,” jelas Asep.
Penonton diwajibkan mengenakan gelang khusus yang akan diperiksa pada check point pertama di GOR Gotong Royong. Selain itu, pembelian tiket harus disertai dengan fotokopi identitas diri sebagai bentuk pengawasan yang ketat.
Dia mengatakan, hanya tribun barat yang akan digunakan dalam pertandingan kali ini, dengan kapasitas total sekitar 896 penonton. Sementara itu, tribun VIP akan menampung 324 penonton.
Kabag Ops Polres Subang juga meminta agar para suporter menjaga ketertiban dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu keributan. “Kami mengimbau agar suporter menjadi penonton yang baik, tidak membawa senjata tajam, dan menjaga keamanan bersama,” katanya.
Untuk mengantisipasi potensi keributan di jalan, Polres Subang siap melakukan pengawalan bagi suporter dari berbagai wilayah, baik Pantura maupun selatan, asalkan titik kumpulnya telah ditentukan.
Sebelumnya, kelayakan Stadion Persikas untuk menggelar laga Liga 2 telah Pengecekan Resiko (Risk Assesment) oleh tim Mabes Polri selama tiga hari sejak tanggal 03 hingga 05 September 2024. Sekitar 5 utusan Mabes Polri melakukan pengecekan.
Menurut Ketua Tim Risk Assessment Mabes Polri, Kombes Pol Sutan Ginting, pada paparan hari pertama, Persikas hanya mendapat nilai 65,34 dengan kategori cukup. Kemudian pada hari kedua, Persikas melengkapi sejumlah dokumen sehingga mendongkrak skor hingga 71,04 dan masuk dalam kategori Baik.
“Saya menghargai semangat dari tim Panpel Persikas ini agak berbeda dengan yang lain. Dari awal saya sudah melihat kesiapannya. Persikas sudah punya efiden melalui paparan. Jadi kita tidak perlu lagi repot lagi foto-foto, karena ini sudah lengkap berbagai elemen dilengkapi dokumen dan foto sudah lengkap semuanya. Itu hal yang luar biasa bagi kami,” ungkap Ginting.
Meski demikian, Ginting mengungkapkan, masih banyak temuan dan kekurangan dari Enam elemen yang dinilai dengan berbagai indikator. Menurutnya itu hal yang wajar, karena baru pertama kali Persikas melaksanakan risk assessment untuk penyelenggaraan Liga 2.
“Kami berharap semua temuan yang menjadi catatan agar dilaksanakan dan diwujudkan, sehingga bisa menjadi sangat laik untuk penyelenggaraan pertandingan Liga 2,” katanya. (clue)
Redaksi