Gelaran Subang Economic Forum berlangsung di Pendopo Abdul Wahyan, pada Senin 7 Agustus 2023. Acara tersebut dimoderatori oleh Ketua Forum BUMD Subang, Haerul Anwar dan mengangkat tema ‘Kolaborasi Wujudkan Subang Ramah Investasi’.
Dikdik Sholihin S.Sos.,M.Si Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang dalam laporannya menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan pra Subang Investment Summit yang bertujuan memberikan kemudahan berinvestasi di Kabupaten Subang.
“Ini adalah kegiatan menjelang Subang Investment Summit di 30 Agustus sebagai persiapan karena Subang merupakan Kabupaten yang seksi yang harus ditanggapi dengan baik agar daya tarik Subang dapat dimaksimalkan.”
Dikdik menambahkan kegiatan tersebut juga merupakan bentuk kolaborasi semua pihak dalam mendukung investasi di Kabupaten Subang.
“Ini adalah kolaborasi semua pihak baik di dalam Kabupaten sendiri maupun pengelola Rebana dan pengusaha serta BUMD yang akan menjadi ujung tombak dalam investasi di Kabupaten Subang.”
Terakhir Dikdik menyatakan Kang Jimat selalu mendorong kemudahan investasi di Kabupaten Subang terbukti dengan disahkannya dua Perda demi kemudahan investasi dan sudah dirasakan dengan hampir dicapainya target investasi di Kabupaten Subang.
“Kita akan berdiskusi dan menerima paparan dari Pak Bupati karena Pak Bupati yang selalu menjamin keamanan berinvestasi di Kabupaten Subang. Berkat itu, target investasi 4 Triliyun sudah masuk 2,6 Triliyun. Mudah-mudahan target bisa diselesaikan,” tutup Dikdik.
Membuka paparannya Kang Jimat menyatakan kegiatan Subang Economic Forum bertujuan untuk menciptakan komitmen bersama mewujudkan Sunang ramah investasi untuk tercapainya kemajuan Kabupaten Subang.
“Komitmen bersama mewujudkan Subang ramah investasi terlebih dengan Subang menjadi bagian di kawasan Segitiga Rebana kita musti berbenah. Dengan beragam Program Stategis Nasional di Kabupaten Subang harus semakin memacu semangat membangun Subang yang lebih baik.”
Kang Jimat selanjutnya menyatakan keyakinannya terkait investasi di Kabupaten Subang akan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sekaligus memberi konribusi bagi kemajuan ekonomi di Provinsa Jawa Barat dan Indonesia.
“Upaya meningkatkan investasi di Kabupaten Subang harus terus dilakukan karena investasi di Kabupaten Subang akan mendorong perrokonomian di Jawa Barat dan Indonesia yang akhirnya akan menyejahterahkan masyarakat,” tambahnya.
Kang Jimat selanjutnya mengingatkan upaya peningkatan investasi di Kabupaten Subang hanya dapat diraih dengan kerja sama dan kerja keras semua pihak yang akhirnya akan bermuara dalam Subang Jawara.
“Kolabrisai pentahelix meningkatkan investasi mutlak diperlukan karena dapat menjadi pendukung Subang Jawara.”
Dalam Subang Economic Forum tersebut Kang Jimat mengajak para pengusaha untuk tidak ragu berinvestasi di Kabupaten Subang karena seluruh pihak di Kabupaten Subang terus mendukung terwujudnya kenyamanan bagi investor. Kang Jimat menambahkan Subang Economic Forum dan Subang Investment Summit merupakan ajang diskusi antara pengusaha dan Pemerintah Daerah Kabupaten Subang.
“Saya harapkan semua pengusaha tidak ragu berinvestasi dan jangan ragu berdiskusi. Saya harapkan semua pihak baik dari pengusaha maupun kami Pemerintah Daerah bekerja sama. Hayu kita sama-sama meramu mewujudkan keinginan bersama,” pungkas Kang Jimat.
Selanjutnya dilaksanakan pemaparan oleh Heny Rahmawati A.K.s.,M.P Ketua Koordinator Pengembangan Promosi dan Investasi Badan Pengelola Kawasan Rebana yang menyatakan Kawasan Rebana akan menjadi katalis pembangunan di Pulau Jawa dan mengajak seluruh pengusaha untuk berinvestasi di Kawasan Rebana termasuk di Kabupaten Subang.
“Subang adalah bagian dari peningkatan kawasan strategis Rebana. Jangan ragu berinvestasi di Kawasan Rebana termasuk di Kabupaten Subang karena akan mampu meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka pengangguran. Kawasan Rebana adalah katalis pembangunan di Pulau Jawa.”
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Forkopimda Kabupaten Subang, Kepala OPD, Pengusaha di Kabupaten Subang, Dirut BUMD Kabupaten Subang, dan tamu undangan lainnya.