Subang Ngabret Run 2025 Pecahkan Rekor hingga 1.000 Pelari

Sumber foto: pikiranrakyatsubang

SUBANGSubang Ngabret Run 2025 menghadirkan suasana meriah sejak pagi. Lebih dari 1.000 pelari memadati Alun-Alun Subang untuk mengikuti lomba lari 7K perdana. Dua pelari asal Vietnam turut bergabung dan menambah warna internasional pada acara tersebut.

Sementara itu, acara ini terselenggara oleh Disparpora Subang bersama Bapor Korpri sebagai rangkaian HUT Korpri ke-54. Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita, membuka lomba dengan semangat tinggi. Ia melepas pelari putra, sedangkan Ketua TP PKK Subang, Ega Anjani Reynaldy, melepas pelari putri.

“Subang punya potensi besar untuk sport tourism. Event ini membawa energi baru bagi masyarakat,” ujar Reynaldy.

Rute 7K mengambil jalur kota dengan karakter unik. Pelari berlari dari Alun-Alun, menuju perempatan Soklat, melintasi Patung Tani, lalu bergerak ke area Wesel, GOW, dan Grant House sebelum kembali ke titik awal.

Panitia mencatat antusiasme luar biasa dari luar daerah. Devi Mahardika, perwakilan panitia, menegaskan kesiapan acara.

“Persiapan mencapai 80 persen empat hari sebelum lomba. Kami menambah waktu pengambilan BIB untuk peserta luar kota,” ucap Devi.

Selanjutnya, subang Ngabret Run tidak hanya menghadirkan olahraga. Bahkan, panitia menyiapkan goodie bag berisi produk UMKM Subang. Produk lokal tersebut menggambarkan komitmen pemerintah dalam mendukung pelaku usaha kecil.

Ketua TP PKK Subang, Ega Anjani Reynaldy, menilai pemberian produk UMKM sebagai langkah strategis. “Kami ingin peserta mengenal kualitas produk lokal. UMKM perlu ruang promosi yang lebih luas,” jelasnya.

Selain itu, kehadiran pelari nasional dan internasional memberi dampak positif bagi citra Subang. Event ini memperkuat Subang sebagai daerah yang siap menyelenggarakan kegiatan berskala besar. Bahkan, potensi wisata dan ekonomi kreatif ikut bergerak seiring meningkatnya kunjungan peserta luar kota.

Subang Ngabret Run 2025 menegaskan bahwa olahraga mampu menjadi jembatan bagi promosi daerah. Momentum ini membuka peluang bagi Subang untuk membangun event lari rutin yang lebih besar dan lebih inklusif. (adv/clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *