SUBANG – Kabupaten Subang menorehkan prestasi membanggakan dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke-XXXIX Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025.
Kafilah Subang yang berhasil meraih juara. adalah Moh. Aryadi, Juara II Kaligrafi Kontemporer. Tiga peserta lainnya yang meraih Juara III, yakni Ahmad Subhani (Kaligrafi Digital Putra), Iffah Nurhalimmah (Kaligrafi Digital Putri), dan Anisa Febriani (Hadits 100 dengan Sanad).
Menurut Kepala Kantor Kementerian Agama Subang, Badruzzaman, prestasi yang diraih Kafilah Subang mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.
Pada MTQH Jabar 2025, Kabupaten Subang berhasil meraih peringkat ke-11 dari 27 kabupaten/kota, menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
Badruzaman optimis, ke depan Subang mampu menembus 10 besar provinsi jika pembinaan dilakukan secara berkelanjutan.
Dengan prestasi ini, Kabupaten Subang membuktikan bahwa putra-putri daerah mampu bersaing di kancah provinsi.
“Capaian ini adalah awal yang baik. Sinergi antara Kemenag, Pemda, dan LPTQ harus terus diperkuat demi melahirkan generasi Qur’ani yang unggul dan berakhlak mulia,” ujarnya.
Bupati Subang, Reynaldy Putra Andita Budi Raemi, pada Senin (23/06/25) langsung memberikan apresiasi dan uang pembinaan (kadeudeuh).
Moh. Aryadi mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp20 juta. Sementara itu, tiga peserta lainnya yang meraih Juara III, yakni Ahmad Subhani (Kaligrafi Digital Putra), Iffah Nurhalimmah (Kaligrafi Digital Putri), dan Anisa Febriani (Hadits 100 dengan Sanad) masing-masing memperoleh Rp10 juta.
“Prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi, latihan konsisten, dan kolaborasi semua pihak. Ini bukti bahwa Subang memiliki talenta muda berkualitas dalam bidang keagamaan,” ujar Bupati Reynaldy.
“Prestasi ini merupakan hasil dari dedikasi, latihan konsisten, dan kolaborasi semua pihak. Ini bukti bahwa Subang memiliki talenta muda berkualitas dalam bidang keagamaan,” ujar Bupati Reynaldy.
Bupati Reynaldy menyebut penghargaan ini sebagai wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendukung pengembangan seni baca dan tulis Al-Qur’an, serta memperkuat nilai-nilai keislaman di tengah masyarakat.
“Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mengembangkan potensi diri, serta membentuk karakter religius dan berprestasi,” tutupnya.