Kabupaten Subang kembali berhadapan dengan tantangan alam yang serius, kali ini dalam bentuk banjir Rob yang telah meresahkan dua desa, yakni Desa Mayangan dan Desa Legon Wetan, Bupati Subang temui Kepala BNPB dalam upaya penanganan permasalahan tersebut.
Bupati Subang, yang akrab disapa Kang Jimat, mengambil langkah dengan mengadakan pertemuan strategis bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, dalam upaya menangani permasalahan ini.
Pasca peristiwa Tsunami di Aceh, Subang masih kerap mengalami banjir yang datang tanpa aba-aba. Ratusan warga di Desa Mayangan dan Desa Legon Wetan telah menjadi korban, terendam oleh banjir Rab yang kerap datang begitu mendadak.
Keterbatasan anggaran daerah selama ini menjadi kendala yang sulit diatasi dalam menanggulangi bencana seperti ini. Masyarakat dua desa tersebut telah berkali-kali memohon bantuan, dan Kang Jimat, dalam pertemuan dengan Kepala BNPB, menjelaskan tekadnya untuk segera menyelesaikan permasalahan ini.
“Dalam pertemuan ini, kami membahas langkah-langkah konkret untuk menangani banjir Rob yang telah meresahkan masyarakat. Meskipun anggaran terbatas, saya berharap Tuhan akan memberikan berkah sehingga upaya ini dapat memenuhi kebutuhan masyarakat di sana. Saya yakin ada jalan,” ungkap Kang Jimat.
Perlu diingat bahwa permasalahan banjir Rob ini hanya sebagian dari tantangan alam yang dihadapi Kabupaten Subang. Bupati juga menyuarakan keprihatinannya terkait masalah saluran sungai di wilayah pantura yang seringkali menjadi pemicu banjir.
Dia menyampaikan permohonan bantuan kepada Kepala BNPB untuk normalisasi saluran sungai sebelum musim penghujan tiba, sehingga dapat mengurangi risiko banjir.
Tak hanya itu, masalah kekeringan air bersih di beberapa titik di wilayah Subang juga menjadi perhatian serius. Dalam pertemuan ini, Bupati Subang dengan tegas menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk menghadapi beragam tantangan alam ini dan memberikan bantuan kepada warga yang terdampak.
Pertemuan antara Bupati Subang dan Kepala BNPB hari ini tidak hanya menjadi momentum untuk merespons permasalahan banjir dan kekeringan, tetapi juga menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi masyarakatnya dari berbagai ancaman alam yang serius. Semoga upaya ini dapat memberikan solusi yang memadai bagi warga Kabupaten Subang yang tengah menghadapi cobaan ini.
Cecep Muhamad Yusup