Terarah Sejak Dini, Ini Kisah Owin Hingga Juara Robotic Internasional

Foto: Istimewa

Subang – Owin (9) siswa kelas 4 SD yang sukses menyabet juara 3 di ajang robotic internasional tak lepas dari peran orang tua yang mendukung penuh.

Ibu dari Owin, Windu, merupakan sosok ibu yang mendukung bakat anaknya. Kepada Cluetoday, Windu bercerita bahwa bakat Owin sudah terdeteksi sejak ia balita. Saat owin menginjak usia 2,5 tahun, Owin sudah melakukan tes bakat.

“Saya tuh ikut fingerprint ya, yang buat anak ketauan bakat itu, saya coba tes ternyata ketauan disitu ini anaknya tehnik lah, gitu,” katanya Rabu (22/1/2025).

Melalui tes bakat tersebut, Owin terdeteksi memiliki bakat bidang teknik, hal – hal yang berhubungan dengan elektro dan perakitan.

Umur 3 Tahun, Owin Sudah Bongkar Remot TV

Meski belum sepenuhnya konsen dengan bakat anaknya, secara bertahap Owin menunjukan minatnya sejak umur 3 tahun.

“Umur 3 tahun tuh dia udah megang obeng, udah bisa dia buka skrup, mur. Motoric anak umur segitu kan belum sempurna gitu ya, tapi dia sudah bisa buka mur,” katanya.

Usia balita tak membatasi Owin untuk unjuk bakat. Ketertarikannya pada bidang tersebut terlihat saat Windu merasa heran karena remot TV yang selalu rusak. Ternyata, Owin sengaja membongkar remot untuk memenuhi rasa penasarannya.

“Saya tuh dirumah gapunya repot tv, karena dibongkar sama dia. Awalnya saya gak tau kok remot di rumah pasti jatoh dan rusak ternyata sama dia dibongkar,” tutur Windu.

Berhasil Juara Robotic : Tak Tertarik dengan Gadget

Sejak kecil, Owin adalah sosok anak yang tidak memeiliki ketertarikan pada gadget. Hal yang ia lakuan saat memegang handphone adalah mencari tahu cara membuat suatu alat.

“Kalaupun dia pegang handphone pasti kreativitas, misalkan cara bikin kipas angin. Dari kecil dia gak nonton tv, karena gaada remote juga, dia bongkar terus remotnya,” ujarnya.

Tak hanya benda – benda kecil dalam rumah, Owin juga kerap mereparasi sepedanya sendiri. Kerusakan – kerusakan kecil pada sepedanya dapat ia perbaiki secara mandiri.

“Dia bisa benerin sepeda sendiri, dari situ baru melihat dia anak Teknik, meskipun belum ke robotiknya,”

Sulit Mencari Coach Bidang Robotic

Sulitnya mencari mentor dan tempat les, membuat Windu mengirimnya les di Bandung. Owin dapat lebih menyalurkan bakat. Ketertarikannya pada bidang Teknik membuat Owin meminta lebih untuk standar pendidikan di tempat les, ia meminta untuk mempelajari solder lebih cepat dari anak – anak lain seusianya.

Meski begitu, sebagai orang tua, Windu tetap mengawasi, “umur 4 tahun udah minta dibelikan solder, padahal tahapan umur Owin seharusnya masih les lego,” tuturnya.

Saat mengikuti kejuaraan robotic yang berlangsung di MPR RI, Owin membuat robot yang dapat membantu proses penyerbukan pada tanaman.

“Robot membantu penyerbukan tanaman, idenya dari Owin, pembimbing hanya ngarahin aja, Owin itu idenya banyak, cuman yak karena robot itu mahal ya,” kata Windu.

Sejak kecil, toko alat – alat listrik menjadi tempat favoritnya. Owin kecil bahkan bisa mengidentifikasi dan memilih alat elektro keperluannya.(Sin/Clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/juara-lomba-robot-siswa-sd-al-madani-plus-siap-go-internasional/

Follow instagram kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *