SUBANG – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Subang melakukan kunjungan pada DWP Kabupaten Subang. Dalam kesempatan tersebut, Subang berkesempatan memperkenalkan Batik Ganasan Subang sebagai identitas daerah.
Kunjungan berlangsung pada Senin (16/6/2025) di Aula DWP Kabupaten Subang. Penasihat Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Subang, Ega Anjani Reynaldy dan Ketua DWP, Siti Nuraeni Nuroni turut hadir dalam acara tersebut.
Peran Darma Wanita sangat strategis bukan hanya pendamping suami, tetapi juga merupakan moto penggerak sosial di masyarakat.
Dalam kunjungannya DWP Kab. Serang bersama Dinas Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kab. Serang ingin meningkatkan pengetahuan dan wawasan Serta berbagi pengalaman program kerja dengan DWP Subang.
Ketua DWP Kab. Serang Mimi Nurmiati, berharap kunjungan ini dapat memberikan informasi dan masukan dalam menyusun program kerja untuk kemajuan organisasi. Serta dapat membuka ruang kolaborasi dalam meningkatkan kualitas SDM dan ketahanan keluarga.
Ega Anjani Tunjukan Potensi dan Pesona Subang
Ega Anjani menyampaikan ia merasa bangga dan bersyukur dapat menyambut hangat kedatangan dari DWP Kab. Serang. Selain moment silaturahmi, ia berharap kegiatan ini mampu memperkaya pengalaman. Serta memperkuat hubungan kelembangaan dan kekeluargaan antar DWP.
Dengan keyakinan penuh Ega percaya, dari pertemuan ini akan lahir semangat baru dan saling menginspirasi untuk terus bergerak maju bersama. Ega juga memperkenalkan potensi Subang termasuk iklim dan cuacanya.
“Subang panas, maka dengan panasnya Subang ini dapat membangkitkan semangat kita untuk terus belajar dan berinovasi,” ungkap Ega.
Selain itu Subang juga terkenal sebagai daerah agraris dengan salah satu komoditas unggulan. Yaitu Nanas Simadu. Dengan rasa manis dan segarnya Nanas Subang, menjadi ikon pertanian dan produk kebanggaan daerah.
Tidak hanya buah nanas, kabupaten Subang juga menghasilkan beragam produk olahan seperti keripik, dodol, sirup, dan selai nanas. Produk tersebut kini mulai mengangkat perekonomian masyarakat dan UMKM lokal.
Tidak hanya dari sektor pertanian, Subang juga memiliki kekhasan di bidang seni dan budaya, termasuk dalam wastra daerah, yaitu batik Ganasan Subang.
Batik Subang yang terinspirasi dari alam dan budaya lokal tak luput dari perhatian, dengan motif yang mencerminkan indentitas masyarakat Subang.
“Batik Ganasan bukan hanya pakaian batik semata, tapi juga bentuk kebanggaan dan cinta kami pada Subang. Saya berharap ibu-ibu dari DWP Kab. Serang juga dapat merasakan nuansa lokal ini melalui warna, motif, dan makna yang tersirat dalam batik yang kami pakai hari ini,” ungkapnya.
Ia berharap dengan pertemuan kali ini membuka peluang sinergi, memberikan energi membawa berkah dan kebahagiaan bagi kita semua.(adv/clue)
Sinta Agustiana