Jakarta – Pemerintah memastikan bahwa Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) akan tetap cair pada tahun 2025. Isu mengenai penghapusan gaji tambahan tersebut sempat ramai di media sosial, terutama setelah adanya kebijakan efisiensi anggaran pemerintah.
Mengutip dari Tribunnews, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menegaskan bahwa anggaran untuk THR dan gaji ke-13 telah dialokasikan dan tengah diproses.
Beberapa waktu terakhir, beredar informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa THR dan gaji ke-13 ASN tidak ada. Salah satu unggahan di platform X dari akun @tukin_dosenASN, misalnya, menyebutkan bahwa belanja pegawai untuk THR (gaji ke-14) dan gaji ke-13 akan di hapus bagi seluruh ASN Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Isu ini semakin menguat setelah adanya pesan berantai di WhatsApp yang menyatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah mengumpulkan sekretaris jenderal kementerian untuk membahas kemungkinan penghentian gaji tambahan tersebut pada Selasa (4/2/2025).
Kabar tersebut juga sempat muncul oleh seorang kreator TikTok dengan akun @gadis*** yang mengungkapkan kekhawatiran ASN mengenai dampak dari kebijakan tersebut.
“Hah, gaji ke-13 dan 14 PNS akan ditiadakan. Baru-baru ini PNS dibuat panik karena isunya adalah gaji 13 dan 14 akan ditiadakan. Orang-orang pun menjadi pusing,” ungkapnya dalam video yang viral di media sosial.
Sri Mulyani: THR dan Gaji 13 ASN Sudah Dianggarkan
Mengutip dari Bisnis, untuk menanggapi isu tersebut, Menteri Keuangan Sri Mulyani menegaskan bahwa THR dan gaji ke-13 tetap akan di berikan kepada ASN.
“Sudah dianggarkan, sedang diproses. Nanti tunggu saja ya,” ujar Sri Mulyani dalam acara peluncuran buku di Jakarta Pusat pada Kamis (6/2/2025).
Namun, Sri Mulyani belum dapat memastikan apakah besarannya akan 100 persen atau ada penyesuaian.
“Iya nanti sedang diproses, nanti ya,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan bahwa meskipun pemerintah tengah melakukan penghematan anggaran, pencairan THR dan gaji ke-13 tetap menjadi prioritas.
Tanggapan Airlangga Hartarto dan Kemenkeu

Mengutip dari CNN Indonesia, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menanggapi isu ini dengan menyatakan bahwa persiapan untuk pencairan THR dan gaji ke-13 sudah di lakukan.
“Persiapan sudah ada. Persiapan to be announced,” ujarnya dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Airlangga menegaskan bahwa keputusan akhir mengenai pencairan ada di tangan Kementerian Keuangan.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kemenkeu, Deni Surjantoro, mengungkapkan bahwa hingga saat ini pemerintah belum menerbitkan aturan resmi mengenai gaji ke-13 dan 14 tahun 2025.
“Aku belum bisa menanggapi ya, karena belum ada info,” ujarnya, Rabu (5/2/2025).
TASPEN: Pensiunan PNS Harap Tenang
PT TASPEN juga turut menanggapi isu ini. Banyak pensiunan PNS yang khawatir jika THR dan gaji ke-13 benar-benar tidak ada.
Mengutip dari Klikpendidikan, TASPEN memastikan bahwa mereka belum menerima surat edaran resmi dari pemerintah terkait penghapusan THR dan gaji ke-13.
“Halo Sobat TASPEN, saat ini kami belum menerima surat edaran resmi dari Pemerintah terkait gaji THR dan gaji ke-13,” tulis akun Instagram resmi @taspen pada Kamis (6/2/2025).
TASPEN meminta seluruh pensiunan PNS untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi dari pemerintah. Berdasarkan regulasi yang berlaku, THR untuk pensiunan PNS akan tetap di berikan sesuai ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2024.
Mengacu pada kebijakan sebelumnya, THR ASN akan cair sekitar 10 hari sebelum Idul Fitri, yaitu sekitar 20 Maret 2025. Sementara itu, gaji ke-13 akan tersalurkan pada pertengahan tahun, yakni awal Juni 2025 atau selambat-lambatnya Juli.
Pemerintah menegaskan bahwa THR dan gaji ke-13 ASN tetap cair pada tahun 2025, meskipun terjadi efisiensi anggaran.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan bahwa pencairan sedang melalui proses, sementara Kemenko Perekonomian juga telah menyiapkan mekanisme pencairan.
Meski demikian, keputusan resmi masih menunggu peraturan pemerintah yang akan terbit. PNS dan pensiunan ASN sebaiknya tetap tenang dan menunggu pengumuman resmi dari pemerintah.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/anggaran-ikn-masih-kosong-kementerian-pu-diblokir-semua/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==