Titipkan Aspirasi Pesantren, Arie Gifary Dukung Ruhimat di Pilkada Subang

Subang–Subang sampai saat ini belum mempunyai Perda Pesantren. Aturan tersebut jadi payung dalam pengembangan kemajuan lembaga pendidikan Islam tertua itu. Padahal, di tataran Provinsi Jawa Barat, sudah memiliki Perda Nomor 1 Tahun 2021.

Hal itu menjadi salah satu poin dititipkan tokoh penggerak pesantren, KH. Arie Gifary, dalam pertemuannya dengan Ruhimat, pada Minggu (01/09/24) di kediaman pribadi Ruhimat, Sagalaherang.

Arie yang merupakan pimpinan Pesantren Pagelaran III Cisalak ini, resmi memberikan dukungan politiknya kepada Ruhimat dan Aceng Kudus di Pilkada Subang.

Tak sendirian. Sepupu Ridwan Kamil itu memboyong Ketua Himpunan Alumni Pagelaran (HANIPA), H. Ade Jajang, mendukung paslon JIMAT-AKU. Dengan jaringan ribuan alumni, dua tokoh ini bakal bergerak memenangkan JIMAT-AKU.

“Kang Arie bersama Ketua HANIPA menyatakan sepenuhnya mendukung Kang Jimat dengan catatan program yang sudah dirancang Kang Arie untuk pengembangan kualitas pesantren yang mempunyai daya saing,” ungkap Juru Bicara Jimat-Aku, Rahman Hadi.

Pengalaman Arie saat mendampingi Ridwan Kamil di Provinsi Jawa Barat, dalam pengembangan program pesantren, menjadi tambahan kekuatan JIMAT-AKU untuk menggarap konstituen pemilih kalangan pesantren.

Dalam data BPS Subang, jumlah pesantren mencapai 409 lembaga. Banyaknya pesantren ini, perlu jadi prioritas JIMAT-AKU dalam kebijakannya nanti.

Arie juga mengungkapkan, dukungan tersebut bersifat personal. Secara kelembagaan, Pesantren Pagelaran III netral di Pilkada.

“Ini pilihan politik pribadi. Pesantren Pagelaran III tetap netral,” tegas Arie.

Sebelumnya, Arie dan Ruhimat pernah bekerjasama sebagai anggota Tim Optimalisasi dan Sinkronisasi (TOS) diawal Ruhimat jadi Bupati Subang pada 2018. Tim tersebut diketuai mantan Ketua KPK, Bibit Samad Riyanto. Ia ditugaskan menyiapkan rekomendasi program pemberdayaan pesantren dan pendidikan.

Berikut ini program yang didorong Arie Gifary kepada Ruhimat di periode kedua nanti:

  • Program Perda Pendidikan Agama (Pesantren di dalamnya).
  • Program Magrib Mengaji.
  • Program Subuh Berjamaah.
  • Program Zakat Digital.
  • Program 1 Pesantren-1 Usaha.
  • Program Pelatihan Bhs Inggris utk Ulama.
  • Program Dakwah Digital untuk netizen.
  • Program 1 Desa-1 Hafidz Quran.
  • Program MTQ Juara.
  • Program pengentasan kemiskinan melalui Kredit Mesra (Mesjid Sejahtera). (adv/clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *