Trump Meradang Gara-Gara Rambutnya “Hilang” di Sampul Majalah TIME

Sumber foto: marwahkepri.com

JAKARTA — Presiden Amerika Serikat Donald J. Trump kembali menarik perhatian publik pada 16 Oktober 2025, setelah mengeluh tentang potret pribadinya pada sampul majalah TIME edisi terbaru.

Dalam unggahan di platform Truth Social, Trump menyebut foto tersebut sebagai “super bad picture” karena rambut khasnya tampak “menghilang” dan tergantikan dengan bayangan menyerupai mahkota kecil.

“They disappeared my hair, and then had something floating on top of my head that looked like a tiny crown,” tulis Trump, dikutip dari NDTV, Kamis 16 oktober 2025.

Sampul itu sebenarnya menampilkan Trump dengan tajuk “His Triumph”, yang memuji keberhasilannya dalam perundingan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Namun, Trump justru menilai pengambilan gambar dari bawah membuatnya tampak buruk dan mempertanyakan motif editor TIME.

Menurut Axios, Trump berkata, “What are they doing, and why?” seraya menuding majalah tersebut sengaja memilih foto yang merusak citranya.

Reaksi Trump langsung jadi bahan sindiran di acara Jimmy Kimmel Live dan The Late Show with Stephen Colbert.

Para pembawa acara menyebut Trump lebih sibuk mengurusi rambut daripada menikmati pujian atas keberhasilan diplomatiknya.

Meski belum berkomentar resmi, pihak TIME Magazine justru mengalami lonjakan pembacaan digital hingga 23% dalam dua hari setelah edisi itu rilis, menurut laporan The Guardian.

Analis media Alexandra Grant dari Media Insight Group menilai kemarahan Trump justru memperkuat citranya sebagai sosok yang anti-media.

“Ironisnya, setiap kali ia marah soal hal sepele seperti foto, ia malah kembali jadi pusat perhatian,” ujarnya.

Dengan kata lain, perkara rambut di sampul TIME sekali lagi menunjukkan bahwa bagi Trump, citra visual bisa lebih penting dari isi berita itu sendiri. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *