Tujuh Jurnal SINGA Diterbitkan pada 12-12-2023 jam 12.12 WIB

SUBANG – Subang International Journal of Governance and Accountability (SINGA), sebuah kolaborasi antara akademisi dan pemerintah kabupaten Subang resmi diluncurkan pada Selasa (12/12/2023).

Launching Journal SINGA tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Subang, Asep Nuroni, S.Sos.,M.Si dan Kepala BP4D Kabupaten Subang, Iwan Syahrul Anwar. Acara ini juga sekaligus menerbitkan 7 jurnal terpilih Subang International Journal of Governance and Accountability (SINGA).

Sebuah terobosan ilmiah yang akan menjadikan Kabupaten Subang sebagai pusat pengetahuan dalam bidang tata kelola dan pertanggungjawaban.

Gugyh Susandi selaku ketua dari LPPM menyebutkan dengan hadirnya Journal berbasis internasional tersebut diharapkan terbentuknya kolaborasi antara OPD dengan para researcher untuk memecahkan masalah – masalah di masyarakat berdasarkan riset data yang tepat.

“Masing – masing sama – sama ingin memecahkan masalah. Nah untuk memecahkan masalah itu butuh scientific thinking, scientific method dan scientific research. Jadi tidak akan ada satu kesimpulan yang dibangun tanpa dasar”, ungkap Gugyh

Gugyh juga berharap melalui program journal tersebut pemerintahan akan memiliki perencanaan berdasarkan riset sehingga tata kelola dan perencanaan Pembangunan akan lebih baik lagi.

“Bisa dibayangkan kalo dokumen perencanaan pembangunan berbasis research maka itu akan sangat luar biasa. Kuncinya adalah tadi pada saat memetakan masalah, OPD termasuk pemerintahan kewilayahan itu duduk bersama dengan para pereset sehingga isu dan masalah yang akan diteliti betul – betul dibutuhkan oleh Masyarakat” tutur gugyh dalam wawancaranya.

Pada acara ini, SINGA diperkenalkan sebagai jurnal ilmiah terkemuka yang akan memajukan pemikiran akademik dan kebijakan di Kabupaten Subang.

Tema yang diusung dalam peluncuran journal ini yaitu ‘Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Optimalisasi Sektor Unggulan’.

Acara ini juga dihadiri berbagai instansi pemerintahan, akademisi, serta mahasiswa yang berpartisipasi secara langsung maupun melalui platform daring via Zoom.

Peluncuran SINGA diisi dengan presentasi 7 jurnal unggulan yang dirancang oleh berbagai perwakilan instansi terkemuka. Tujuh Jurnal SINGA tersebut Diterbitkan pada 12-12-2023 jam 12.12 WIB.

Diantaranya adalah hasil karya dari perwakilan peneliti Dinas PUPR dan Disdikbud, serta presentasi dari BRIN, STIESA, dan Politeknik Subang.

Berikut judul 7 jurnal yang diterbitkan :

  1. Analisis Kelayakan Usaha Ternak Sapi Potong Rakyat di Kabupaten Subang, Indonesia Financial Accountability Analysis, oleh Nurul Mukminah, Fitri Suciati, Fenny Aprillian, dan Muhammad Gilang Ramadhan perwakilan dari Kampus Polsub.
  2. Upaya Pengembangan Agrowisata Bukit Dewi Manggung di Kabupaten Subang, oleh Rutriana Mellisa, Mohamad Kholik Subarkah, dan Maulana Furqon perwakilan BRIN Subang.
  3. Pengembangan Teknologi Tepat Guna Biopestisida untuk Pertanian Berkelanjutan di Kabupaten Subang, oleh Yusnan Hasanu Siregar, Umi Hanifah, Satya Andika Putra, Nur Kartika Indah Mayasti, Yose Rizal Kurniawan, Eko Kuncoro Pramono, Suparlan, Moeso Andrianto, Aidil Haryanto dan Novrinaldi pewakilan dari BRIN Subang.
  4. Personal Velue, Ethical Behavior, and Ethical Orientation of Higher Education Students, oleh Mutiara Rizdkia, Nur Farahin, dan Windia perwakilan dari Kampus STIESA.
  5. Sustainable Development in Subang Regency : Assessing the Feasibility and impact of the Jalupang Faecal Sludge Treatment Plant (FSTP in Aligment with SDG 6 oleh Intan Kinanthi dan Ryana Tammi Putri dari Dinas PUPR kab. Subang.
  6. Analisis Gaya Hidup, Perilaku Keuangan oleh Dimas Dwi Nugraha, Muhammad Abdul Malik, Fajar Meiyanti, Nurazwalizatie Binti Sarudin perwakilan dari Kampus STIESA.
  7. Financial Technology Lending P2P : Kasus pada Masyarakat Subang oleh Sugandi, Nuni Nurmalasari, Widawarti dan Yulianti perwakilan dari Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Subang.

Acara tak hanya berisikan presentasi terkait jurnal-jurnal tersebut, melainkan melibatkan peserta dalam diskusi tanya jawab yang masif.

Pertukaran pandangan antara presenter dan peserta menciptakan platform interaktif yang memperkaya pemahaman bersama.

Dengan keberhasilan peluncuran SINGA, Kabupaten Subang kini melebarkan sayapnya sebagai pusat penelitian dan wadah diskusi akademis yang berkelanjutan.

Terbuka untuk kolaborasi lebih lanjut, SINGA menjadi landasan bagi peningkatan tata kelola dan pertanggungjawaban di tingkat lokal, nasional, dan internasional. (Clue)

By Redaksi

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *