SUBANG–Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam pembangunan sebuah daerah. Dengan Tridharma Perguruan Tinggi: pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), kampus terbaik ke-8 di Indonesia versi THE WUR tahun 2023, segera mewujudkan sejumlah kerjasama dengan Pemkab Subang.
Hal itu terungkap dalam kunjungan tim Fakultas Kedokteran UPI ke kantor Bupati Subang, pada Jum’at (21/06/2024). Tim yang dipimpin Dekan Fakultas Kedokteran UPI, Hamidie Ronald Daniel Ray, diterima langsung Penjabat Bupati Subang, Imran.
Hamidie mengungkapkan, sejumlah program akademik maupun pengabdian masyarakat, terkhusus kesehatan masyarakat, akan segera ditindaklanjuti pihaknya.
“Kami melihat banyak potensi yang bisa dikembangkan bersama di Subang. Dengan sinergi yang baik, kami yakin bisa memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.
Dalam paparannya, Ia menjelaskan, Subang dipilih menjadi wilayah binaan UPI. Setidaknya ada tiga program pengabdian yang diusulkan: pembinaan atlet melalui sport science, penanganan diabetes, dan advokasi vaksinasi HPV (human papillomavirus) ke sekolah-sekolah.
Selain itu, dalam diskusi dengan Penjabat Bupati Subang, Imran, hadirnya peran kampus, dapat membantu pemerintah meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat.
Bahkan, Imran mendorong untuk segera membuat MoU dan perjanjian kerjasama antara UPI dan Pemkab Subang.
“Kami siap mempercepat proses MOU dan memastikan semua rencana dapat segera diimplementasikan,” tegas Imran.
Terlebih rencana UPI membuat kampus di Subang, menjadi perhatian Imran. Ia secara terbuka mendukung UPI untuk segera melakukan peletakan batu pertama pembangunan kampus tersebut.
Menurutnya, adanya kampus akan membuka lapangan pekerjaan, meningkatkan promosi pariwisata dan menaikkan perputaran roda ekonomi di Subang.
“Saya ingin segera dibangun UPI di Jalancagak. Jika ada yang harus dibantu untuk akselerasi pembangunan kampus UPI kami siap bantu. Adanya universitas akan berkontribusi bagi pembangunan daerah,” tutur Imran.
Selain itu, Imran mendorong UPI untuk membantu peningkatan kualitas sumber daya manusia warga Subang. Imran mengusulkan kepada UPI, agar memberikan kebijakan afirmasi pendidikan kepada warga Subang.
Pun dengan layanan kesehatan masyarakat. Terlebih Subang memiliki RSUD. Dirinya menginginkan UPI membantu pengembangan kualitas layanan RSUD dan memberikan solusi melalui penelitian-penelitian mahasiswa dan akademisinya.
Lebih jauh lagi, Imran ingin Subang dijadikan objek penelitian UPI. Serta kerjasama UPI dan Pemkab Subang berjalan holistik dan berkelanjutan.
“Saya berharap UPI bisa membantu Pemkab Subang dengan meningkatkan atau pengembangan kualitas RSUD untuk penanganan pasien, penggunaan obat-obatan, dan manajemen,” harapnya.
Merespon keinginan Imran, Dekan Fakultas Kedokteran UPI, Hamidie menerangkan, akademisi jangan duduk nyaman di “awan”. Artinya, akademisi harus turun membantu menyelesaikan persoalan di masyarakat. Dirinya berkomitmen, untuk mewujudkan keinginan Imran.
“Kita akademisi memang harus turun ke masyarakat agar berdampak. Permasalahan Subang sudah kami catat. Subang akan jadi laboratorium UPI. Mudah-mudahan kampus di Subang segera terbangun,” jelasnya. (clue)