Subang – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Subang, Viqri Wijaya, menyoroti insiden robohnya bangunan sekolah di SDN Maulana Yusuf, Desa Cigugur, Kecamatan Pusakajaya, Subang, yang terjadi pekan lalu.
Ia menegaskan perlunya pengawasan yang lebih ketat terhadap kondisi infrastruktur pendidikan.
“Untung kejadian tersebut terjadi saat murid sedang libur. Kebayang kalau pas murid sedang belajar mencari ilmu, malah dapat musibah yang tidak diinginkan,” ujar Viqri kepada Cluetoday (03/07/25).
Viqri yang juga anggota Fraksi NasDem menekankan pentingnya langkah preventif dari Dinas Pendidikan.

Ia meminta agar dinas lebih rutin turun ke lapangan untuk memeriksa kondisi fisik sekolah dan segera mengambil keputusan jika ditemukan gedung yang tidak layak pakai.
“Dinas Pendidikan (harus) sering turun ke lapangan untuk mengecek sekolah mana saja yang tidak layak untuk digunakan, dan ambil keputusan yang cepat agar tidak terjadi hal serupa,” tegasnya.
Menurutnya, pemerintah daerah juga perlu memperkuat dukungan anggaran untuk perbaikan dan pembangunan gedung sekolah, agar kualitas konstruksi benar-benar memenuhi standar keamanan.
Viqri menambahkan, prioritas kebijakan pendidikan ke depan harus mengutamakan keselamatan siswa dan guru.
Ia juga mendorong pengecekan teknis bangunan sekolah untuk menilai kelayakan sarana pendidikan secara menyeluruh, tidak hanya berdasarkan dokumen administrasi.
“Bentuk pencegahan, bangunan harus dicek,” pungkasnya.(clue)
