SUBANG–Solihin (49), warga Cikondang, Sukasari, Dawuan, niatnya membeli nasi goreng di tengah malam, malah harus merenggang nyawa. Motor Supra X nopol T-3635-WZ yang dikemudikannya tertabrak sebuah motor Yamaha Finno yang dikemudikan J (16).
Kejadian tersebut terjadi di jalan raya Dawuan -Kalijati, tepatnya di Rawalele, Dawuan pada Sabtu (22/06/2024) sekitar pukul 00.30 dinihari. Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat Solihin terkapar dengan darah yang keluar dari kepalanya. Sedangkan J menjadi bulan-bulanan masa yang kesal akibat perilakunya.
Kronologinya, korban bersama kawannya dari arah timur Dawuan melaju ingin membeli nasi goreng. Nahas, sesampai di depan gang Rawalele, korban tertabrak keras motor yang dikemudikan J dari arah Kalijati.
Beberapa saksi sempat mendengar suara keras akibat tabrakan tersebut. Diduga, sebelumnya J mengemudikan motor ugal-ugalan sambil menggoreskan senjata tajam ke aspal jalan. Solihin meninggal di tempat kejadian dan langsung dibawa ke RSUD Subang.
Sementara itu, Cluetoday mencoba mengkonfirmasi kepada RSUD Subang perihal kondisi yang korban alami. Namun, pihak RSUD belum bisa memberikan keterangan.
“Terkait hasil pemeriksaan medis termasuk visum, itu ranahnya kepolisian. Kami belum bisa memberi keterangan,” kata Gunawan, Staf Humas RSUD Subang.
Menurut keterangan Kapolsek Kalijati, Iptu. Udin, pihaknya dibantu Sat Reskrim Polres Subang, sudah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk kendaraan, dan melakukan pemeriksaan CCTV serta saksi-saksi.
“Itu adu bagong. Kita udah memeriksa CCTV dan para saksi,” ujar Udin.
Terkait senjata tajam yang dibawa J, pihaknya masih melakukan pendalaman. Termasuk apakah bagian kelompok geng motor atau bukan.
“Itu lagi kita dalami dan kembangkan,” jelasnya.
Sebelumnya, sempat viral sebuah video di media sosial dengan narasi korban meninggal akibat dibacok pemuda dengan senjata tajam. Terlihat dalam video, pemuda yang membawa senjata tajam menjadi bulan-bulanan kekesalan warga sekitar. (cep)