Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami rebound pada awal perdagangan sesi I, Rabu (12/3/2025). Berdasarkan data yang dihimpun hingga pukul 09.18 WIB, IHSG tercatat menguat 53,95 poin atau sekitar 0,82% ke level 6.599,8. Sepanjang sesi, indeks bergerak dalam kisaran 6.596-6.611.
Selain itu, sumber Berita Satu, volume awal perdagangan menunjukkan 2,1 miliar lembar saham telah di transaksikan dengan total nilai mencapai Rp 1,107 triliun dan frekuensi perdagangan sebanyak 160.117 kali.
Secara keseluruhan, 255 saham mengalami kenaikan, 168 saham melemah, dan 174 saham stagnan. Mayoritas sektor berada di zona hijau, dengan sektor konsumsi primer dan keuangan masing-masing naik 0,90%, konsumsi nonprimer naik 0,52%, serta infrastruktur menguat 0,55%. (Sumber: Beritasatu)

Prediksi dan Analisis IHSG
Mengutip dari Kumparan, analis Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG akan mengalami teknikal rebound dan menguji resistance di kisaran 6.600-6.650.
“Secara teknikal, Stochastic RSI masih berada di area overbought, namun terbentuk lower shadow pada IHSG, sehingga berpotensi mengalami rebound,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (12/3/2025).
Dari sisi fundamental, pelemahan indeks Wall Street akibat kekhawatiran resesi serta revisi turun peringkat saham Indonesia oleh Goldman Sachs sempat memberikan tekanan terhadap IHSG.
Faktor lain yang menjadi perhatian adalah rencana kenaikan tarif royalti untuk sektor mineral dan batu bara, yang membuat sektor basic materials mengalami pelemahan terdalam -2,97% serta sektor energi melemah 1,49% pada perdagangan Selasa (11/3/2025).
Namun, kekhawatiran pasar dapat teredam dengan rilis data inflasi Amerika Serikat untuk Februari, yang diperkirakan turun 10 bps menjadi 2,9% (yoy). Inflasi inti di AS juga perkiraan mengalami penurunan serupa menjadi 3,2% (yoy). Di dalam negeri, penjualan ritel Indonesia terprediksi turun menjadi 0,4% (yoy) pada Januari 2025 dari 1,8% (yoy) pada Desember 2024.
Rekomendasi Saham
Sumber Metrotvnews, Phintraco Sekuritas merekomendasikan beberapa saham untuk perdagangan Rabu (12/3/2025), antara lain ASII, BBNI, BMRI, AUTO, dan ANTM. Sementara itu, analis MNC Sekuritas juga memperkirakan IHSG masih berpeluang menguji level 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekat dari wave B, dengan potensi koreksi ke area 6.408-6.484.
Kemudian, saham yang direkomendasikan MNC Sekuritas mencakup ANTM, BBCA, MLPL, dan ULJT.
Riset harian BNI Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak sideways menunggu data inflasi AS yang akan rilis nanti malam.
“IHSG hari ini akan cenderung sideways dengan support di 6.400-6.480 dan resistance di 6.570-6.600,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman.
Berikut beberapa rekomendasi saham dari BNI Sekuritas:
- RAJA: Spec Buy dengan area beli Rp2.470, cut loss jika break di bawah Rp2.400. Target naik ke Rp2.500-Rp2.600.
- BBCA: Spec Buy dengan area beli Rp8.925, cut loss jika break di bawah Rp8.875. Target naik ke Rp9.000-Rp9.100.
- SCMA: Spec Buy dengan area beli Rp197, cut loss jika break di bawah Rp190. Target naik ke Rp206-Rp214.
- TLKM: Spec Buy dengan area beli Rp2.350, cut loss jika break di bawah Rp2.320. Target naik ke Rp2.430-Rp2.490.
- PTRO: Spec Buy dengan area beli Rp3.100-Rp3.150, cut loss jika break di bawah Rp3.000. Target naik ke Rp3.230-Rp3.300.
- CTRA: Spec Buy dengan area beli Rp840, cut loss jika break di bawah Rp835. Target naik ke Rp865-Rp880
Dengan berbagai faktor yang mempengaruhi pergerakan pasar, investor disarankan untuk mencermati pergerakan saham dan mempertimbangkan strategi investasi berdasarkan kondisi terkini.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/trump-naikkan-tarif-impor-baja-dan-aluminium-kanada-jadi-50-persen/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==