SUBANG – Puluhan umat kristiani Kabupaten Subang ikut membantu pengamanan shalat Idul Fitri di mesjid agung Subang pada Rabu (10/4/2024). Aksi tersebut merupakan bukti nyata adanya toleransi dalam beragama.
Sejumlah umat kristiani Dari berbagai organisasi gereja hadir dalam Aksi toleransi tersebut, diantaranya Organisasi Gereja GPPK 15 orang, Gereja Katolik Penabur Subang 15 Orang, Gereja GKKI 2 Orang, Gereja GKPB Sinar Pengharapan 2 orang, dan Organisasi Kemasyarakatan PBB (Pemuda Batak Bersatu) kab Subang sebanyak 20 Orang.
Pdm. Jumari dari Gereja GPPK Subang menyampaikan, kegiatan seperti ini telah dilakukan sejak mulai diberlakukannya Pelaksanaan Ibadah Sholat Idul Fitri pasca New-Normal atau setelah hilangnya Pandemi Covid-19 yaitu : Ibadah Sholat Idul Fitri 2022 (1443 H) yang berlokasi di Alun-alun Kab Subang, Sholat Idul Fitri 2023 (1444 H) di Lapang Cigadug kec Subang, dan Sholat Idul Fitri 2024 (1445 H) yang pelaksanaannya Masjid Al-Musabaqoh Subang.
Jumari mengungkapakan, tujuan pelaksanaan Pengamanan Ibadah Sholat Idul Fitri tersebut untuk mewujudkan san menciptakan rasa kebersamaan sesama antar anak bangsa serta mempertahankan rasa pluralisme, atau kerukunan antar umat beragama yang ada di Indonesia khususnya di wilayah kab Subang.
Selain itu, kegiatan tersebut dapat menjadi moment silaturahmi dan saling toleransi diantara warga kab Subang yang memiliki perbedaan keyakinan.
PJ Bupati Subang Dr. imran tampak bersilaturahmi dan berfoto bersama seluruh jajaran setelah pelaksanaan Idul Fitri.
Dr. imran menyampaikan terimakasih dan bangganya atas kesediaan seluruh jajaran yang terlibat dalam kegiatan pengamanan tersebut.
“ini adalah wujud semangat toleransi yang indah yang memelihara kerukunan, sangat relevan dengan semangat Subang Ngahiji. Terimaksih dan salam hangat dari kami untuk semua anggota keluarga Bapak dan Ibu di rumah,” pungkasnya.(Clue)