SUBANG – Data Dishub Subang, sebanyak 223.347 kendaraan memasuki Subang pada arus mudik lebaran tahun ini. Hal ini berdasarkan pantauan melalui kamera milik Air Traffic Control System (ATCS) Subang.
Rincian kendaraan yang terdeteksi kamera pemantau, kendaraan roda 2 dan roda 3 sebanyak 138.976 kendaraan. Sedangkan kendaraan roda 4 dan lainnya mencapai 84.371 kendaraan.
Menurut Kadishub Subang, Asep Setia Permana, lonjakan kendaraan tertinggi terjadi tanggal 6 dan 9 April.
“Untuk volume kendaraan yg tinggi tanggal 6 April dan 9 April. Totalnya di angka 204,515 – 223,347. untuk tanggal yg lainya di angka 136,044 -193,649 termasuk tanggal 10 April,” ujar Asep.
Selain itu, situasi lalu lintas di Subang tidak terjadi lonjakan signifikan. Karena Subang bukan tujuan utama para pemudik. Hanya sebagai perlintasan. Lonjakan di jalur mudik yang melalui jalur Subang Pantura, Jalur Arteri Kota Subang dan Tol Cipali ruas Subang.
“Kalau Subang itu bukan daerah tujuan pemudik yg besar seperti daerah lain. Yang merantau dari Subang itu sedikit. Jadi jalur arah ke kecamatan dan desa-desa di Kab. Subang tidak ada lonjakan arus lalu lintas yang tinggi,” tambahnya. (clue)