SUBANG – Pelajar SMP korban kekerasan dan penganiayaan geng motor di Subang, M. idham menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu (5/6/2024). Kejadian yang mengenaskan tersebut membuat geram seluruh masyarakat Subang.
Pj. Bupati Subang, Dr. Drs. Imran mengunjungi rumah duka keluarga korban yang berada di gang Melati, Subang.
“Saya tidak mau itu ada keluarga ada orang tua kehilangan anaknya seperti kejadian Muhammad Idham,” kata Imran.
Ia juga menegaskan dan memperingatkan kepada seluruh kepala sekolah di Subang agar tidak terjadi peristiwa serupa.
“saya sudah katakan kepada kepala sekolah, Kalo ada itu kejadian bulliying, kejadian itu pembegalan, kejadian itu perkelahian antar pelajar, cuma dua yang saya minta, anaknya itu dipindahkan, bersekolah di tempat di luar subang atau kepala sekolahnya itu yang saya pindahkan. Karena saya cukup tegas,” ucap Imran.
Selama 10 hari dirawat di RS Hamori, Idham mengalami luka yang cukup berat. Saat ini biaya perawatan rumah sakit masih ditanggung oleh pihak Pemerintak Kabupaten Subang yang akan diajukan ke LPSK kedepannya.
“Sampai dengan hari ini, pembiayaan itu ditanggung oleh pemda. Sampai nanti berapa biaya yang ditanggung oleh LPSK,” pungkasnya.(clue)