BALI – Sebanyak 19 pelinggih di Pura Agung Besakih sedang dalam tahap renovasi. Pura Agung Besakih juga berlokasi di Desa Besakih, Kabupaten Karangasem, Bali.
Diketahui bahwa 19 pelinggih di Pura Agung Besakih, Bali, direnovasi dan diperbaiki karena bangunan tersebut sudah mengalami kerusakan akibat usia setelah lama tidak diperbaiki. Proses perbaikan 19 pelinggih ini akan dilakukan dalam tiga tahap.
“Total ada 19 pelinggih yang rusak. Salah satu penyebabnya karena faktor alam, usia bangunan juga sudah lama,” ucap Jro Gede Anglurah Bandesa I Putu Artayasa, sebagai Pemucuk Pemangku Pura Agung Besakih pada Senin (6/10/2024).
Kemudian, Jro Gede Anglurah Bandesa I Putu Artayasa, sebagai Pemucuk Pemangku Pura Agung Besakih, menyampaikan bahwa beberapa pelinggih yang akan diperbaiki pada tahap pertama ini meliputi Pelinggih Penegtegan, Pelinggih Surya Candra, Bale Agung, Mudra Bale Gajah, dan Mudra Bale Kulkul.
Pelinggih tahap kedua mencakup Pelinggih Kiwe, Pelinggih Tengen, Pelinggih Ida Ratu Mas Megelung, Bale Pelik di Ajeng Pelinggih Sang Hyang Wisesa, Pelinggih Widyadara, Pelinggih Widyadari, Pelinggih Meangin-agin Majeng Kelod, Pelinggih Meangin-agin Majeng Kauh, serta Pelinggih Ida Ratu Ngelusung.
Selanjutnya, tahap ketiga mencakup Pelinggih Ida Ratu Mas Pait, Pelinggih Ida Ratu Manik Galih, Pelinggih Ida Bhatara Gede Sakti, Pelinggih Ida Bhatara Sunaring Jagat, dan Bale Pesandekan Ratu Ayu Subandar, dengan total keseluruhan sebanyak 19 Pelinggih.
Selanjutnya, biaya perbaikan dan renovasi untuk 19 Pelinggih ini diperkirakan sekitar Rp1 miliar.
“Anggaran yang dihabiskan untuk renovasi ini kurang lebih mencapai Rp 1 miliar rupiah,” ucap Jro Gede Anglurah Bandesa I Putu Artayasa, sebagai Pemucuk Pemangku Pura Agung Besakih.(clue)