Pemalang – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Alamudin Dimyati Rois atau yang akrab disapa Gus Alam, meninggal dunia pada Selasa pagi, 6 Mei 2025, setelah sempat dirawat intensif akibat kecelakaan maut di Tol Pemalang–Batang, Jawa Tengah.
Mengutip dari Kompas, kabar duka ini dikonfirmasi oleh kerabat dekat almarhum, Ali Nahdhodin.
“Gus Alam, kapundut sekitar jam 05.30 WIB. Masih di rumah sakit,” ungkap Ali.
Gus Alam mengembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Budi Rahayu, Pekalongan.
Kecelakaan tragis yang menimpa Gus Alam terjadi pada Jumat dini hari, 2 Mei 2025, sekitar pukul 02.40 WIB, di ruas Tol KM 315+900 jalur A, tepatnya di Desa Karangasem, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang.
Saat itu, mobil Toyota Innova berpelat nomor H-1980-CM yang di tumpanginya melaju ke arah timur dan mencoba menyalip dari sisi kiri. Namun justru menabrak bagian belakang truk Fuso bermuatan besi yang ada di depannya.
Akibat benturan keras tersebut, bagian depan mobil mengalami kerusakan parah. Dua orang asisten Gus Alam, yakni Vicka Novitasari (41) dan Muhamad Balya (57), meninggal dunia di tempat.
Sempat Mendapat Perawatna Intensif di ICU
Jenazah mereka di evakuasi ke RSI Al Ikhlas Pemalang. Sementara itu, Gus Alam yang mengalami luka berat di bagian kepala dan tangan di larikan ke RS Budi Rahayu. Ia menjalani perawatan intensif di ruang ICU selama empat hari sebelum akhirnya meninggal dunia.
Mengutip dari Kumparan, sekretaris DPC PKB Kabupaten Kendal, Mahfud Sodiq, turut membenarkan kabar duka ini.
“Meninggal dini hari tadi di RS Budi Rahayu Pekalongan,” ujar Mahfud.
Ia juga menyampaikan bahwa Gus Alam akan di makamkan pada Selasa sore di kompleks Pondok Pesantren Al-Fadlu 2, Desa Sidorejo, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal.
Mahfud mengenang Gus Alam sebagai sosok yang sangat berpengaruh dan menjadi panutan dalam perjalanan politik PKB, terutama di daerah asalnya.
“Gus Alam adalah panutan kami. Dia salah satu tokoh yang ikut membesarkan PKB. Saya dan teman-teman PKB merasa kehilangan,” ujarnya.
Gus Alam lahir di Kaliwungu, Kabupaten Kendal, pada 26 Desember 1980. Ia adalah putra dari almarhum KH Dimyati Rois, ulama kharismatik sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadllu Wal Fadhilah Kendal.
Gus Alam terkenal sebagai sosok religius yang dekat dengan masyarakat. Ia menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Diponegoro, Semarang.
Karier politiknya cukup panjang, dengan empat kali terpilih sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PKB, yakni periode 2009–2014, 2014–2019, 2019–2024, dan 2024–2029. Selain itu, pada tahun 2017 ia mendirikan Pondok Pesantren Al-Fadlu 2 di Srogo Sidorejo, Kecamatan Patebon, Kendal, yang kini menjadi tempat peristirahatan terakhirnya.
Gus Alam juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Dewan Syuro DPW PKB Jawa Tengah dan Wakil Ketua Garda Bangsa Jawa Tengah, organisasi kepemudaan di bawah naungan PKB.(clue)
Baca juga : Prabowo Rencanakan Pembangunan Perkampungan Indonesia di Arab Saudi, Dekat Masjidil Haram
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==