BALI – Sebanyak 135 penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai dibatalkan akibat dampak dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, pada Rabu (13/11/2024). Selain itu, 20 penerbangan lain juga dibatalkan karena alasan operasional maskapai.
General Manager Bandara Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, menyampaikan bahwa penerbangan yang terpengaruh erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki terdiri dari 32 penerbangan domestik dan 83 penerbangan internasional. Untuk penerbangan domestik, tercatat 16 keberangkatan dan 16 kedatangan yang terdampak.
“Adapun untuk penerbangan internasional, ada 42 keberangkatan dan 41 kedatangan yang terpengaruh,” kata Syaugi.
Menurut citra satelit cuaca Himawari, Syaugi menjelaskan bahwa abu vulkanis dari Gunung Lewotobi Laki-laki bergerak ke arah barat daya-barat laut pada Rabu malam, menjauhi Bandara Ngurah Rai.
Berdasarkan data yang diterima hingga pukul 03.00 Wita, Bandara Ngurah Rai akan melayani 346 penerbangan hari ini, terdiri dari 166 penerbangan domestik dan 180 penerbangan internasional. Sejauh ini, terdapat 41 penerbangan yang dibatalkan, yaitu 9 penerbangan domestik dan 32 penerbangan internasional.
Pihak bandara juga menyampaikan bahwa calon penumpang untuk rute terdampak dapat mengajukan pengembalian dana, menjadwalkan ulang, atau mengubah rute.
“Untuk penumpang penerbangan yang terdampak, kami menyediakan helpdesk dan minuman berupa air mineral di lantai dua terminal internasional serta area customer service di terminal domestik,” tambah Syaugi.(clue)