SUBANG – Berbagai kreasi seni di Kabupaten Subang ditampilkan oleh 128 pelajar dari berbagai SMP di Subang. Konon, Subang menjadi lumbung seni di Jawa Barat. Alasannya, masih banyak pelakon kesenian yang melestarikan seni.
Hal itu dikatakan Nandang, juri kategori musik Ansemble, dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Subang yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kemdikbud RI melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang.
Bertempat di halaman Museum Subang, jl. Ahmad Yani, festival tersebut digelar pada Jum’at (26/04/24).
Menurut Fera Maulidya Sukarno, Kasi Kurikulum dan Penilaian SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Subang, kegiatan tersebut bertujuan menemukan bakat dan potensi di bidang seni budaya. Selain itu, menumbuhkan sikap kompetisi secara sehat.
“Wahana bagi anak-anak yang punya potensi di bidang seni budaya. Untuk aktualisasikan diri, berkompetisi secara sehat, dan menumbuhkan profil pelajar Pancasila,” tutur Fera kepada Cluetoday.
Selain itu, lanjut Fera, FLS2N ini digelar secara berjenjang. Para peserta diseleksi sejak dari sekolah. Berbagai kategori seni diperlombakan. Mulai Tari Kreasi, Musik Tradisional, Ansamble Campuran, Ilustrasi gambar, Menyanyi Solo, dan Pantomim.
Fera mengatakan, peserta yang jadi juara di masing-masing kategori, akan menjadi delegasi Subang di tingkat Provinsi Jawa Barat bulan Juni nanti. Sehingga diharapkan, kompetisi FLS2N menjadi upaya pemerintah melestarikan seni budaya di Subang.
“Subang harus mempertahankan selain lumbung padi, juga lumbung seni. Kearifan budaya harus dilestarikan anak muda. Kompetisi semacam ini di dunia pendidikan harus dilestarikan. Mudah-mudahan memotivasi para guru dan pelajar melestarikan seni budaya,” pungkasnya. (clue)