CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon memperkuat posisinya sebagai wilayah strategis dalam kawasan metropolitan Rebana. Cirebon kini menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat. Dukungan infrastruktur yang memadai, ditambah dengan kehadiran SDM berkualitas melalui ITB Kampus Cirebon, menjadikan daerah ini sebagai potensi besar serta peluang investasi yang sangat menjanjikan.
Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar forum strategis bertajuk Cirebon Economic Forum (CEF) yang berlangsung di Ruang Nyimas Gandasari, pada Kamis (12/6/2025). Forum ini mengusung tema “One Step, One Vision: Aligning Cirebon’s Investment Future” dan menjadi langkah awal menuju penyelenggaraan Cirebon Investment Summit yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November mendatang.
Dalam forum tersebut, pemerintah, pelaku usaha, akademisi, dan investor berkumpul untuk saling berdiskusi. Forum ini juga bertujuan untuk menyatukan visi pembangunan dan merencanakan arah investasi yang berkelanjutan.
Dede Sudiono ST, selaku Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon, mengungkapkan bahwa forum ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang menjadi dasar strategis dalam memperkuat kesiapan Kabupaten Cirebon dalam menyambut dan melayani investasi.
“Forum ini bukan hanya soal potensi, tapi juga kesiapan narasi, data, hingga komunikasi. Ini adalah ajang pembuktian bahwa Kabupaten Cirebon serius dan siap melayani investasi secara menyeluruh,” ungkap Dede Sudiono.
Selain itu, Kepala DPMPTSP Kabupaten Cirebon juga menguraikan bahwa tujuan forum ini adalah untuk menyelaraskan persepsi antar pemangku kepentingan. Agar pesan yang tersampaikan kepada investor menjadi kuat dan konsisten.
Selain itu, Cirebon Economic Forum ini bertujuan untuk mengenali sektor-sektor unggulan seperti pertanian, peternakan, pariwisata, serta ekonomi digital yang bisa dikembangkan secara terfokus. Dede juga menegaskan pentingnya strategi promosi investasi yang terukur dan tidak dilakukan secara sembarangan.
“Kegiatan ini menjadi ruang dialog terbuka antara pemerintah dan pelaku usaha untuk saling memahami kebutuhan dan harapan satu sama lain,” ujarnya.
Selanjutnya, Dede menegaskan bahwa keberhasilan investasi sangat bergantung pada sinergi antar perangkat daerah serta dukungan yang luas dari masyarakat.
Bupati Imron : Cirebon Memiliki Potensi Investasi yang Besar
Sementara itu, dalam sambutannya di Cirebon Economic Forum, Drs. H. Imron Rosyadi M.Ag sebagai Bupati Cirebon menegaskan kesiapan daerah dalam menyambut para investor. Bupati juga menyampaikan bahwa Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar, baik dari sisi sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
“Cirebon ini memiliki potensi yang sangat besar. Ada sektor pertanian, perikanan laut, hingga tanah yang subur dan cocok untuk pengembangan investasi,” ucap H. Imron Rosyadi.

Kemudian, Bupati Cirebon juga menyampaikan dan menyoroti keunggulan aksesibilitas Cirebon yang didukung oleh banyak pintu tol serta ketersediaan sumber daya manusia dari sejumlah perguruan tinggi di wilayah tersebut. Selain itu, Pemerintah Daerah telah membentuk tim percepatan investasi untuk mempermudah proses masuknya investasi.
Ia pun mengajak seluruh pejabat dan masyarakat agar bersinergi dalam mendukung program pembangunan demi kemajuan bersama. Dalam semangat transparansi, Imron juga menyampaikan komitmen Pemda dan Forkopimda untuk mendukung para investor selama hal tersebut memberikan manfaat bagi masyarakat.
“Kami membuka diri kepada investor. Mangga datang ke Cirebon. Kami dukung selama membawa manfaat untuk kemajuan masyarakat,” ungkapnya.
Di samping itu, Bupati Cirebon juga mengarahkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mendukung dan memfasilitasi kemudahan dalam proses perizinan investasi, serta mendorong partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi apabila menemui kendala di lapangan.
“Kami juga instrusikan semua kepada SKPD, itu harus membantu dan memudahkan keinginan (investasi) dan memprosesnya,” ujarnya.(clue)