Subang-Perusahaan produsen garment PT. Uwu Jump (U-Jump) Indonesia, melakukan rekrutmen pekerja untuk mengisi sejumlah posisi. Rekrutmen tersebut dilakukan untuk mengisi sejumlah posisi di pabrik Subang.
Meski ditengah dampak kebijakan tarif impor Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, PT. U-Jump tetap membuka rekrutmen 80 lowongan pekerjaan.
“Sebenarnya dari PT. U-Jump sendiri, awal tahun itu kita justru malah bertambah buyer (pembeli) yang datang ke kita. Jadi kita itu asalnya dari sekitar 42 (buyer) sekarang ada lagi,” kata Supervisor Human Resource Development (SPV HRD) PT U-Jump, Nurlaela.
Rekrutmen tersebut mendapatkan respons antusias dari para calon pekerja. Terdapat 2500 calon pekerja menjadi peserta rekrutmen. Seleksi pekerja dilakukan di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Subang, pada Kamis (17/05/25) di Jl. Mayjen Sutuyo, Subang.
“Kita juga menerima operator produksi yang non-skill dan pengalaman sewing,” terang Nurlaela.
Meski sektor garment terdampak kebijakan Trump, menurut Nurlaela, perusahaannya justru terus melakukan ekspansi pasar. Pasar Eropa dan Amerika Serikat menjadi pangsa produk PT. U-Jump.
Untuk menggaet pembeli, PT. U-Jump menerapkan standar ketat Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Hal ini semakin meningkatkan kepercayaan pembeli untuk menggunakan produk PT. U-Jump.
“Jadi di tengah situasi (tarif Trump) ada kesempatan peluangnya. Tapi memang buyer-nya itu Amerika sama Eropa,” pungkasnya. (Clue)
Sinta Agustiana 
Redaksi