Elon Musk dan Shivon Zilis Sambut Kelahiran Anak ke-14

Jakarta – Miliarder sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, kembali menyambut kelahiran anaknya yang ke-14. Bayi laki-laki ini lahir dari Shivon Zilis, seorang eksekutif di Neuralink, perusahaan milik Musk. Kabar ini diumumkan langsung oleh Zilis melalui unggahan di platform X (sebelumnya Twitter) pada Jumat (28/2/2025).

“Berdiskusi dengan Elon dan, mengingat ulang tahun Arcadia yang cantik, kami merasa lebih baik untuk berbagi langsung tentang putra kami yang luar biasa dan mengagumkan, Seldon Lycurgus,” tulis Zilis di akun pribadinya.

Elon Musk menanggapi unggahan tersebut dengan sebuah emoji hati. Sementara itu, Zilis menambahkan deskripsi mengenai putranya yang baru lahir.

“Bertubuh seperti raksasa, dengan hati emas yang kokoh. Sangat mencintainya,” tulis Zilis.

Elon Musk. Foto oleh kompas.com

Anak keempat dari Shivon Zilis

Zilis dan Musk sebelumnya telah memiliki tiga anak bersama, yaitu anak kembar Strider dan Azure yang kini berusia tiga tahun, serta Arcadia yang baru berusia satu tahun.

Mengutip dari Liputan6, Zilis melahirkan Strider dan Azure melalui program bayi tabung pada 2021. Pada Februari 2024, pasangan ini memiliki Arcadia sebelum akhirnya menyambut kelahiran Seldon Lycurgus tahun ini.

Dalam biografi “Elon Musk” karya Walter Isaacson yang terbit pada 2023, Zilis pernah mengungkapkan alasannya memiliki anak dengan Musk.

“Dia benar-benar ingin orang pintar punya anak, jadi dia mendorong saya untuk melakukannya,” katanya, mengutip dari E-Online.

“Jika pilihannya adalah antara donor sperma anonim atau melakukannya dengan orang yang paling Anda kagumi di dunia, bagi saya itu adalah keputusan yang sangat mudah,” lanjutnya.

Hubungan Musk dan Zilis

Shivon Zilis adalah seorang spesialis kecerdasan buatan yang telah lama bekerja sama dengan Elon Musk. Ia merupakan salah satu eksekutif Neuralink dan pernah menjabat sebagai anggota dewan di OpenAI sebelum mengundurkan diri pada Maret 2023.

Zilis juga diketahui sebagai direktur proyek khusus di Neuralink dan bagian dari dewan Shield AI, perusahaan teknologi pertahanan berbasis kecerdasan buatan, sebagaimana dikutip dari People.

Zilis pernah membela Musk dari kritik publik, terutama ketika bos Tesla tersebut mendapat kecaman akibat menyebut kebijakan lockdown COVID-19 di California sebagai tindakan “fasis” pada 2020. “

Tak ada yang sempurna, tapi saya belum pernah bertemu dengan orang yang berjuang lebih keras untuk memperjuangkan masa depan bagi umat manusia dan melakukannya selama beberapa dekade,” ujar Zilis.

Musk dan Anak-Anaknya

Selain empat anaknya dengan Zilis, Musk juga memiliki anak-anak lain dari berbagai hubungan sebelumnya. Ia memiliki anak kembar Vivian dan Griffin (20 tahun) serta kembar tiga Kai, Saxon, dan Damian (19 tahun) dari pernikahannya dengan Justine Wilson.

Pasangan ini juga pernah kehilangan seorang bayi bernama Nevada yang meninggal pada usia 10 minggu pada 2002. Dari hubungannya dengan penyanyi Grimes, Musk memiliki tiga anak: X Æ A-12 (4 tahun), Exa Dark Sideræl (3 tahun), dan Techno Mechanicus (2 tahun).

Seorang influencer konservatif Ashley St. Clair juga mengklaim telah memiliki anak dengan Musk sebagai anak ke-13, meskipun Elon Musk tidak mengakuinya dan St. Clair kabarnya tengah melakukan gugatan hukum.

baca juga : https://cluetoday.com/ashley-st-clair-klaim-punya-anak-dari-elon-musk-ini-penjelasannya/

Dengan kelahiran Seldon Lycurgus, total Elon Musk kini memiliki 14 anak dari beberapa pasangan berbeda. Hal itu menunjukkan komitmennya dalam membangun generasi penerus yang ia anggap berpotensi besar untuk masa depan.(clue)

follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *