JAKARTA – Publik tengah digegerkan dengan berlabuhnya kapal dagang milik Israel di Indonesia. Perusahaan pelayaran kargo asal Israel, ZIM Integrated Shipping Services Ltd, dikabarkan akan berlabuh di pelabuan Tanjung Priok, Tanjung perak, Tanjung Mas, dan belawan.
Kabar tersebut berhasil viral di media sosial, dalam akun Instagram @greschinov. Akun tersebut membuat surat terbuka yang ditujukan kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk tidak mengizinkan kapal ZIM Trade berlabuh di Pelabuhan Indonesia.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut kapal ZIM Trade berlabuh di Jakarta, Belawan, Semarang, hingga Surabaya. Pemilik Akun tersebut bahkan mencolek akun Instagram Budi Karya dalam postingannya.
“Kami bangsa Indonesia memiliki aspirasi untuk membantu perjuangan rakyat Palestina dengan berbagai cara yang kitab isa. Salah satunya adalah melarang kapal-kapal ZIM dari Israel berlabuh di empat Pelabuhan kita: Jakarta, Belawan Semarang, dan Surabaya. Semoga ada kabar baik setelah ini, kami mengharapkan agar Bapak ikut serta dalam perjuangan ini. Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Bapak,” tulis akun Instagram @greschinov pada Rabu, 01/01/2024.
Hal tersebut telah ditanggapi oleh Juru Bicara Kementrian Perhubungan, Adita Irawati. Ia menyatakan tidak akan pernah memberi izin kapal berbendera Israel masuk atau berlabuh di Pelabuhan Indonesia.
“Perlu kami sampaikan bahwa Kemenhub tidak pernah memberikan izin kepada kapal-kapal dagang berbendera Israel untuk berlabuh di Pelabuhan Indonesia,” ungkap Adita.
Sejak terjadinya konflik Israel-Palestina yang memanas beberapa waktu lalu, tidak ada kapal baik yang berbendera Israel maupun bukan yang melayari Indonesia. Kemenhub akan terus memastikan agar tidak ada kapal Israel yang masuk ke Perairan Indonesia.
“Selanjutnya, Kemenhub akan bekerja sama dengan kementerian dan Lembaga terkait untuk terus memantau hal ini,” Ujarnya.
Terkait dengan surat terbuka yang diunggah di akun Instagram, Adita menegaskan akan terus melakukan pengecekan dan memastikan tidak memberi izin kapal Israel masuk Indonesia.
“Sehubungan dengan surat terbuka ini, kami telah menindaklanjuti dengan melakukan pengecekan atas informasi yang disampaikan,” Kata Adita menutup keterangannya.(clue)