JAKARTA – CGS International Sekuritas Indonesia menilai secara teknikal bahwa pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi lanjutkan kelemahannya.
Penilaian ini di lakukan pada hari Rabu (19/3/2025), setelah IHSG pada perdagangan sebelumnya, Selasa (18/3/2025), di tutup di zona merah. IHSG tercatat bertahan di level 6.223,38 setelah di buka pada 6.458,66, mengalami penurunan sebesar 3,84%.
“IHSG diprediksi akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 5.795-6.010 dan resistance 6.435-6.650,” cuit manajemen CGS dalam risetnya di Jakarta (19/3/2025), mengutip dari infobank.news.com.
Selain itu, menurut manajemen CGS, penurunan indeks di bursa Wall Street, juga dengan aksi jual besar-besaran oleh investor asing. Prediksinya, akan memberikan dampak negatif bagi pergerakan IHSG.
Pelemahan di pasar saham AS tercermin dari turunnya indeks Dow Jones sebesar 0,62% dan indeks S&P 500 yang melemah 1,02%. Secara lebih rinci, investor asing mencatat adanya net foreign sell di pasar reguler senilai Rp 2,57 triliun. Sementara di pasar negosiasi tercatat net foreign buy sebesar Rp 82,46 miliar.
Di tengah situasi seperti ini, CGS International Sekuritas memberikan rekomendasi beberapa saham untuk hari ini, termasuk PT Astra International Tbk (ASII), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JFPA), serta saham lainnya.(clue)
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==