Subang–Hadi, jurnalis dari kanal media HadeJabar, mengalami luka serius pada tubuhnya. Ia, menjadi korban pengeroyokan sejumlah warga saat meliput gangguan limbah kandang ayam.
Tindakan pengeroyokan terjadi pada Rabu (09/04/25) siang di sebuah peternakan ayam di Desa Sukahurip, Cijambe. Hadi bersama temannya, Baim, hendak meminta keterangan kepada pengelola peternakan soal status ijin kandang dan pengelolaan limbah kandang.
“Mau meminta konfirmasi perijinan. Karena kita mendapatkan informasi belum ada ijin,” kata Hadi di RSUD Subang.
Hadi melanjutkan, kedatangannya merupakan kali kedua ia ke lokasi untuk menemui manajemen kandang. Karena di kunjungan pertamanya, hanya berhasil menemui pegawai.
Namun, saat tiba di lokasi, ia dihadang oleh sebuah mobil mewah land cruiser berwarna hijau yang diduga milik pemilik kandang. Korban kemudian dikeroyok warga pekerja kandang.
Menurut penuturan korban, pemilik kandang diduga pensiunan Anggota TNI dan turut melakukan provokasi.
Akibatnya, Hadi mengalami luka serius pada bagian hidung mengalami patah dan dada memar akibat pukulan bertubi-tubi.
Kejadian ini dalam penanganan Satreskrim Polres Subang. Menurut Kasatreskrim, AKP Bagus Panuntun, pihaknya sudah menurunkan tim Jatanras untuk menyelidiki peristiwa ini.
“Tim sudah langsung saya turunkan dan sudah menjadi atensi bapak kapolres,” kata Bagus melalui aplikasi percakapan.
“Pesan bapak Kapolres, kami akan bertindak secara profesional berdasarkan fakta yang ada dan Pak Kapolres tetap berkomitmen untuk menangkap pelakunya secara tuntas,” terangnya.
Kini, korban tengah mendapatkan perawatan intensif di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Subang.