Subang – Pemerintah Kabupaten Subang telah mencairkan dana “kadeudeuh” bagi para atlet asal Subang yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Nasional (PON). Hal ini terlihat dalam kegiatan Silaturahmi Bupati & Wakil Bupati Subang bersama Keluarga Besar KONI Subang dan Kontingen Atlet PON XXI 2024 Aceh-Sumut asal Subang, pada Kamis (27/03/25) di Aula Oman Syahroni, Pemda Subang.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Subang, Ujang Sutrisna, mengapresiasi langkah ini meskipun ia menilai jumlahnya masih jauh dari kebutuhan ideal untuk mendukung pengembangan prestasi olahraga di Subang.
Ujang menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Bupati Subang Renaldy, Wakil Bupati Agus Masykur, serta seluruh jajaran pemerintah daerah yang telah mengalokasikan anggaran bagi para atlet.
Ia menekankan bahwa pemberian “kadeudeuh” ini harus dilihat sebagai bentuk motivasi agar para atlet semakin giat berlatih dan meraih prestasi yang lebih tinggi.
“Kami berharap atlet-atlet Subang tidak hanya bangga menjadi atlet PON, tetapi juga bisa menembus tingkat dunia. Meskipun dana yang diberikan masih terbatas, semangat untuk berlatih dan berprestasi harus tetap dijaga,” ujar Ujang.
Namun, Ujang juga menyoroti bahwa anggaran hibah yang dialokasikan untuk olahraga di Subang masih belum mencukupi. Ia menekankan pentingnya persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026, yang akan melibatkan berbagai tahap persiapan seperti pelatihan, kualifikasi atlet, serta pendampingan untuk para pelatih dan ofisial.
“Mudah-mudahan ke depan, atlet Subang bisa semakin meningkatkan prestasi meski di tengah keterbatasan anggaran. Kita harus tetap bekerja maksimal dengan dana yang ada,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur, menjelaskan bahwa keterbatasan anggaran daerah menjadi salah satu faktor yang memengaruhi besaran “kadeudeuh” yang diberikan kepada para atlet.
“Pemda Subang memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para atlet, pelatih, official, KONI Subang. Sehingga nama baik subang tetap terjaga oleh prestasi para atlet. Kita jaga prestasi atlet-atlet Subang untuk menjaga prestasi. Meskipun kadedeh yg diberikan belum sebanding perjuangan para atlet,” kata Agus dalam sambutannya mewakili Bupati Subang, Reynaldy, yang urung hadir.
Ia menyebut bahwa anggaran daerah masih diprioritaskan untuk penyelesaian berbagai pelayanan dasar seperti infrastruktur jalan, perbaikan fasilitas kesehatan, dan pembangunan ruang sekolah.
Kendati demikian, dana Hibah untuk KONI Subang sebesar Rp 3,2 miliar tetap dianggarkan. Meski jumlahnya turun drastis dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami menyadari bahwa pelayanan dasar masih perlu banyak perbaikan. Infrastruktur jalan, Puskesmas, dan sekolah masih menjadi fokus utama. Namun, Pemda tetap berupaya mendukung dunia olahraga dengan tetap mengalokasikan anggaran meski tidak sebesar yang diharapkan,” ungkap Agus.
“Pemda Subang tetap memperhatikan (pengembangan) olahraga Subang” kata Agus.
Dengan adanya pencairan “kadeudeuh” ini, Pemda Subang berharap para atlet tetap bersemangat dan terus menjaga nama baik daerah melalui prestasi yang mereka raih di ajang olahraga nasional maupun internasional.
Dalam penyerahan secara simbolis, Wakil Bupati Subang, Agus Masykur, menyerahkan “kadeudeuh” atau bonus ke tiga atlet, yaitu Ririn peraih medali emas dari cabang olahraga Pencak Silat, Dhean medali Perak, dan Topan, medali perunggu Muaythai. Nilai bonus yang mereka terima masing-masing sebesar Rp 15 juta dan Rp 10 juta.