Jakarta – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyerukan penangguhan sementara investasi dari Eropa ke Amerika Serikat. Hal itu sebagai respons atas kebijakan tarif impor baru oleh Presiden AS Donald Trump.
Macron menyebut tarif tersebut “brutal dan tidak berdasar”. Serta memperingatkan dampaknya terhadap ekonomi Eropa dan tatanan perdagangan global.
Seruan itu disampaikan Macron dalam pertemuan dengan para pelaku industri Prancis pada Kamis (3/4/2025). Ia menyampaikan bahwa investasi yang telah terencana dalam beberapa pekan terakhir sebaiknya di tangguhkan hingga situasi dengan Amerika Serikat menjadi lebih jelas.
“Investasi masa depan, investasi yang diumumkan dalam beberapa minggu terakhir, harus ditangguhkan untuk sementara waktu selama situasi dengan Amerika Serikat belum diklarifikasi,” ujar Macron, mengutip dari AFP, Jumat (4/4/2025).
Kebijakan tarif baru yang berlaku atas kebijakan Trump mencakup pungutan sebesar 20 persen terhadap impor dari Uni Eropa, serta tambahan 10 persen terhadap hampir seluruh produk impor ke AS. Selain itu, Presiden AS juga mengumumkan penerapan skema “tarif timbal balik” terhadap beberapa negara, termasuk Indonesia.
Macron Menilai Kebijakan Tarif Impor Juga Berdampak pada Amerika
Macron menilai kebijakan sepihak ini dapat berdampak buruk tidak hanya terhadap mitra dagang AS, tetapi juga terhadap masyarakat Amerika sendiri. Ia bahkan memprediksi bahwa kebijakan tersebut akan melemahkan perekonomian AS.
“Orang Amerika akan menjadi semakin lemah dan miskin,” ucap Macron, mengutip dari Kontan.
Macron menyatakan bahwa tidak ada opsi respons yang di kesampingkan. Ia juga mengusulkan penggunaan mekanisme anti-paksaan, termasuk dalam konteks layanan digital dan sistem pembiayaan ekonomi AS.
Lebih lanjut, Macron menekankan pentingnya koordinasi antarnegara Uni Eropa dan memperingatkan terhadap tindakan sepihak. Menurutnya, respons kolektif Eropa akan berlangsung dalam dua tahap:
“Respons Eropa akan datang dalam dua tahap,” jelas Macron, mengutip dari detikNews.
Tahap pertama yang terjadwal pada pertengahan April, yang akan membahas tarif AS yang telah
berlaku terhadap baja dan aluminium. Sementara itu, tahap kedua akan berlangsung pada akhir April dan akan menjadi respons yang lebih luas terhadap tarif-tarif tambahan, setelah di lakukan analisis terhadap sektor-sektor yang terdampak serta koordinasi antarnegara anggota Uni Eropa.
“Saya rasa yang penting dan ini adalah kerja yang harus dilakukan berdasarkan sektor, adalah bahwa investasi yang akan datang atau investasi yang diumumkan dalam beberapa minggu terakhir sebaiknya ditangguhkan sampai situasi dengan Amerika Serikat dapat dipastikan,” tambah Macron.
Dengan pernyataan ini, Prancis menunjukkan sikap tegas terhadap kebijakan proteksionis AS dan mengajak negara-negara Eropa untuk bersatu dalam menyusun strategi bersama demi melindungi kepentingan ekonomi regional.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/terseret-isu-perselingkuhan-klarifikasi-ridwan-kamil-justru-tambah-bingung-netizen/
Follow kami : http://Www.instagram.com/cluetoday_