GAZA – Serangan udara Israel kembali mengguncang Jalur Gaza. Sebuah menara hunian di pusat Kota Gaza hancur lebur setelah dihantam rudal pada Minggu (8/9/2025) dini hari. Insiden tersebut menewaskan sedikitnya 40 orang dan melukai puluhan lainnya.
Menurut keterangan otoritas kesehatan Gaza, sebagian besar korban merupakan warga sipil, termasuk perempuan dan anak-anak yang tengah berada di dalam gedung ketika serangan terjadi.
Petugas penyelamat masih berupaya mengevakuasi korban dari reruntuhan, sementara rumah sakit di sekitar lokasi kewalahan menerima gelombang pasien luka-luka.

Militer Israel mengklaim serangan itu menargetkan infrastruktur kelompok Hamas yang di duga beroperasi di dalam menara tersebut. Namun, klaim ini di bantah oleh sejumlah saksi mata.
“Kami tidak melihat ada aktivitas militer. Gedung itu berisi keluarga-keluarga biasa,” ujar salah satu warga, mengutip media lokal.
Serangan ini menambah daftar panjang korban jiwa dalam konflik terbaru antara Israel dan Palestina yang terus memanas sejak beberapa bulan terakhir. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyampaikan keprihatinan mendalam dan menyerukan segera menghentikan eskalasi kekerasan.
Hingga berita ini turun, operasi pencarian dan penyelamatan masih berlangsung. Jumlah korban dikhawatirkan terus bertambah seiring ditemukan lebih banyak jenazah di bawah puing-puing menara yang runtuh. (clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/revisi-uu-tni-disahkan-mahfud-md-tidak-ada-indikasi-kembalinya-dwifungsi/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==