JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah tengah mempersiapkan peluncuran bank syariah mereka sendiri bernama Bank Syariah Muhammadiyah (BSM). Rencananya, BSM akan launching pada tahun ini.
Wakil Ketua Majelis Ekonomi, Bisnis, dan Pariwisata (MEBP) PP Muhammadiyah, Mukhaer Pakkanna, menjelaskan bahwa pendirian BSM merupakan bagian dari implementasi amanat Muktamar Muhammadiyah yang berlangsung di Solo, Jawa Tengah, pada 2022.
“Alhamdulillah, ini lagi proses dan ini memang amanah Muktamar ya, bukan saja Muktamar di Solo (2022) ya, tapi juga sejak Muktamar Muhammadiyah di Makassar (2015) itu sudah dideklarasikan, bisa dilihat dalam dokumen tanfidz kita. Amanah para muktamirin itu salah satunya adalah pendirian Bank Muhammadiyah. Jadi bukan tanpa dasar,” kata Mukhaer.
OJK Berikan Dua Opsi Pembentukan BSM
Mengutip dari GBN, Mukhaer mengungkapkan bahwa proses pendirian Bank Syariah Muhammadiyah kini tengah berproses di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Alhamdulillah saat ini kita sedang berproses ke OJK,” ujar Mukhaer.
OJK sendiri memberikan dua opsi dalam pendirian bank tersebut. Opsi pertama adalah penggabungan atau merger antara BPRS (Bank Pembiayaan Rakyat Syariah) yang dimiliki Muhammadiyah. Mukhaer menjelaskan bahwa beberapa BPRS Muhammadiyah telah melakukan konsolidasi, namun beberapa masih memilih untuk berjalan sendiri-sendiri.
“Apakah bisa BPRS yang dimiliki Muhammadiyah merger menjadi satu bank? Itu kita sudah melakukan konsolidasi di antara beberapa BPRS, tapi tampaknya masih mau berjalan sendiri-sendiri, terutama yang besar-besar,” jelasnya.

Opsi Realistis Adalah Trasformasi
Opsi kedua adalah mentransformasi salah satu BPRS Muhammadiyah menjadi sebuah bank. Mukhaer menyebutkan bahwa opsi ini lebih realistis dan BPRS yang akan transformasi menjadi Bank Syariah Muhammadiyah (BSM) adalah BPRS Matahari Artadaya yang berlokasi di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. OJK telah menyetujui opsi ini dan kini sedang dalam proses administrasi.
“Mudah-mudahan tahun ini, mungkin pertengahan tahun ini BSM, Bank Syariah Muhammadiyah itu bisa launching. Mudah-mudahan insya Allah. Doakan aja, insya Allah pertengahan tahun ini ada Bank Syariah Muhammadiyah yang sudah launching,” harap Mukhaer.
Setelah launching, BSM juga akan memperluas jangkauan ke berbagai daerah, memanfaatkan jejaring struktural dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Dengan demikian, harapannya BSM bisa memberikan layanan perbankan yang merata bagi seluruh masyarakat.
“ Itu nanti kalau sudah menjadi bank (BSM), ini bukan lagi miliknya UHAMKA ya, tapi sudah miliknya Muhammadiyah. Itu nanti kalau sudah bank umum, itu sudah bisa di mana-mana, ada cabang-cabang ya, sudah di berbagai daerah dan kita akan sosialisasikan di beberapa wilayah,” tambah Mukhaer.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/baznas-ri-tetapkan-besaran-zakat-fitrah-2025-untuk-wilayah-jabodetabek/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==