SUBANG – Panen Raya Serentak digelar di 14 provinsi secara nasional. Termasuk Subang yang bertempat di Kelompok tani Cipatunjang kel. Sukamelang, Subang pada Senin, (7/04/2025)
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto hadir secara langsung di Desa Gandawesi sebagai tuan rumah Panen Raya Serentak.
Panen Raya Serentak 14 provinsi ini juga merupakan bagian dari strategi besar pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. Selain itu, juga mengurangi ketergantungan pada impor. Sekaligus menjadi ajang konsolidasi sektor pertanian di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas global.
Prabowo memaparkan kondisi harga bahan pokok yang stabil sebelum dan sesudah hari raya Idul Fitri 1446 H.
“Harga Harga bahan pokok terkendali aman dan masif terjangkau oleh rakyat, saya sangat bahagia,” tutur Prabowo.
Ia memberikan penghargaan setingginya kepada seluruh petani di Indoneisa yang telah menjadi penyangga keberadaan pangan di Indonesia.
“Saudara adalah tulang punggung bangsa dan negara,” ucapnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan peran petani di Indonesia menjadi Garda terdepan dalam kelangsungan kondisi Pangan Negara kita. Tentunya dalam mewujudkan Kedaulatan pangan Indonesia yang setiap waktunya meningkat.
“Para petani adalah produsen pangan, tanpa pangan tidak ada negara, tanpa pangan tidak ada NKRI, ujarnya.
Subang Optimis Dorong Kedaulatan Pangan
Wakil Bupati Subang, Agus Masykur yang hadir dalam kegiatan di Sukamelang menyampaikan Kabupaten Subang sebagai lumbung Padi Jawa Barat dan Nasional memilik peran strategis dalam menjaga kondisi pangan di Indonesia.
Kang Akur, Sapaan Akrab Wakil Bupati Subang berharap, Subang yang juga turut melakukan panen padi serentak 14 Provinsi di Indonesia, hasil panen dan produktivitasnya semakin meningkat.
“Mudah-mudahan setelah hari ini panen raya seluruh wilayah di Kabupaten Subang, bisa berjalan dengan baik, hasil panennya meningkat, hasil olahan padinya juga meningkat,” tegasnya.
Selanjutnya Ia mengungkapkan bahwa Panen Raya Serentak yang digelar di 14 Provinsi secara nasional ini dalam rangka mendorong perwujudan kedaulatan pangan di Indonesia.
“Ini juga tentu menindaklanjuti program pak prabowo presiden RI terkait ketahanan pangan dan ini menjadi titik awal khusunya di 2025,” paparnya.
Kang Akur meyakini bahwa produktivitas hasil panen raya akan berbanding dengan kesejahteraan petani apabila biaya pengolahan tanam padi semakin terjangkau.
“Kita berharap seluruh masyarakat subang khusunya para petani makin meningkat kesejatraannya,” pungkasnya.(adv/clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/prabowo-dicecar-pertanyaan-kritis-soal-ruu-tni-ruu-polri-hingga-teror-kepala-babi/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==
Sinta Agustiana