Subang – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Subang tengah melakukan upaya perbaikan kualitas air di wilayah layanan Subang Kota. Langkah ini diambil menyusul adanya keluhan dari sebagian pelanggan terkait penurunan kualitas air. Dari total lebih dari 10.000 pelanggan, sekitar 10 persen di antaranya terdampak kondisi tersebut.
“Dari 10 ribu pelanggan wil Subang kota, yang terdampak sekitar 10 persen. Kami upayakan berbagai strategi perbaikan,” ungkap Lukman Nurhakim, Direktur Utama Perumda TRS.
Sebagai langkah perbaikan, Perumda menerapkan berbagai strategi teknis. Upaya tersebut meliputi penambahan pasir silika pada filter vessel, pembangunan 16 titik washout khusus di wilayah terdampak, serta pemasangan aksesoris tambahan seperti air valve guna meningkatkan sirkulasi dan kebersihan jaringan pipa.
Solusi teknis saat ini bersifat sementara. Perumda menjelaskan bahwa sumber air baku dari mata air mengalami peningkatan tingkat kekeruhan yang cukup tinggi, yakni di atas 25 NTU. Kondisi ini sudah melampaui kemampuan optimal sistem filter vessel saat ini.
Untuk mengatasi masalah secara menyeluruh dan berkelanjutan, Perumda merencanakan pembangunan Instalasi Pengolahan Air (WTP) sebagai solusi permanen.
“Tapi solusi permanen yaitu dengan pembangunan WTP. Karena kondisi air baku dari mata air, kekeruhanya sudah di atas 25 ntu. Sudah tidak bisa teratasi maksimal dengan teknologi filter vessel,” Lanjutnya
Harapannya, dengan adanya WTP, kualitas air dapat dikendalikan secara maksimal sehingga pelayanan kepada masyarakat Subang Kota menjadi lebih optimal dan berkelanjutan.(clue)
Baca juga : Cak Imin Bangga Wakili Presiden Prabowo pada Pelantikan Bersejarah Paus Leo XIV
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==