Prabowo Apresiasi Kepolisian: Sering Dicaci Maki, Tapi Tetap Bekerja Keras Kawal Mudik

Jakarta – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kinerja jajaran Kepolisian Republik Indonesia (Polri) selama penyelenggaraan arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Menurut Prabowo, Polri bersama seluruh instansi terkait telah bekerja keras demi kelancaran perjalanan masyarakat di masa libur Idulfitri 1446 Hijriah.

“Dilaporkan kepada saya arus mudik terbesar tahun ini lebih besar dari tahun lalu, tapi tanpa kemacetan berarti. Dan yang lebih memuaskan bagi kita angka kecelakaan yang turun drastis 30% lebih rendah kecelakaan dibandingkan tahun lalu,” kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia di Menara Mandiri, Jakarta, Selasa (8/4/2025), mengutip dari CNBC Indonesia.

Dalam pidatonya, Presiden juga menyoroti peran para petugas kepolisian yang kerap mendapat cibiran dari publik, meski mereka tetap menjalankan tugas dengan penuh dedikasi.

“Para polisi yang paling sering di caci maki, sering di salah-salahkan. Padahal mereka di terik siang matahari, tanpa kita sadar mereka bekerja keras menjaga kita. Mengatur lalu lintas,” ujar Prabowo, melansir dari Tempo.co.

Prabowo menambahkan bahwa kebaikan aparat sering kali luput dari perhatian, sementara kesalahan justru selalu di ingat.

“Kadang-kadang orang berbuat baik tidak diucap terima kasih, kalau salah tidak pernah dilupakan,” tambahnya.

Mengutip dari IPOL.ID, Presiden juga menegaskan bahwa kesuksesan mudik tahun ini adalah hasil kolaborasi berbagai pihak.

“Ini adalah hasil kerja keras dan ini kerja keras daripada Kementerian Perhubungan dan Kepolisian Republik Indonesia termasuk TNI,” kata Prabowo.

Polisi Berhasil Turunkan Angka Kecelakaan saat Mudik

Selain itu, berdasarkan data dari Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Inspektur Jenderal Polisi Agus Suryonugroho, tercatat terjadi penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas selama periode mudik Lebaran 2025.

“Jumlah kecelakaan turun 30 persen. Tahun lalu tercatat 3.728 kecelakaan lalu lintas, sementara tahun ini turun menjadi 2.637 insiden. Fatalitas korban meninggal dunia juga menurun 47 persen,” ujar Agus.

Berdasarkan hasil survei gabungan dari Badan Kebijakan Transportasi, BPS, Kementerian Perhubungan, dan kalangan akademisi, jumlah pemudik pada tahun ini mencapai 146,48 juta orang. Atau sekitar 52% dari populasi Indonesia, turun 24% daripada tahun sebelumnya yang mencapai 193,6 juta orang.

Dengan pencapaian tersebut, Prabowo menyampaikan rasa bangganya dan memanfaatkan momen sarasehan itu untuk mengucapkan terima kasih secara terbuka.

“Jadi ini saya pakai kesempatan ini untuk menyampaikan penghargaan,” ucapnya.(clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/imbas-tarif-trump-rupiah-sentuh-level-terendah-rp17-000-us-di-pasar-ndf/

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *