Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia dalam sebuah upacara di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin, 24 Maret 2025. Para duta besar ini akan bertugas mewakili Indonesia di berbagai negara strategis di dunia.
Mengutip dari Tempo.co, pelantikan dimulai sekitar pukul 17.20 WIB, dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Hadir juga sejumlah pejabat negara, termasuk Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, serta Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Selain itu, pelantikan ini berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025 tentang pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia. Dalam acara tersebut, Prabowo mengambil sumpah jabatan para duta besar.
Rangkaian Acara Pelantikan
Mengutip dari Detiknews, Prabowo membacakan sumpah jabatan yang diikuti oleh para duta besar.
“Bahwa saya untuk diangkat menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara,” ucap Presiden Prabowo dalam sumpah jabatan.
Kemudian, setelah pembacaan sumpah, setiap duta besar menandatangani berita acara pengangkatan.
Salah satu nama yang di lantik adalah politikus PDIP Junimart Girsang sebagai Duta Besar untuk Republik Italia, yang juga merangkap sebagai Dubes untuk Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, serta berbagai organisasi internasional seperti FAO, IFAD, WFP, dan UNIDROIT.
Selain Junimart, ada juga mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Manahan M. P. Sitompul yang diangkat sebagai Duta Besar untuk Bosnia dan Herzegovina.
Kemudian, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana, menyatakan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah memperkuat hubungan diplomatik dengan negara-negara sahabat serta meningkatkan kerja sama internasional.
Selain itu, berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2003 tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri, duta besar memiliki tugas untuk mewakili dan memperjuangkan kepentingan bangsa serta melindungi Warga Negara Indonesia di negara tempat mereka bertugas.

Daftar Duta Besar
Berikut daftar 31 duta besar yang dilantik:
- Penny Dewi Herasati – Hungaria
- Siti Ruhaini Dzuhayatin – Republik Uzbekistan, Republik Kyrgyzstan
- Dicky Komar – Republik Lebanon
- Agus Priyono – Republik Suriname, Republik Kooperatif Guyana
- Andreano Erwin – Republik Serbia, Montenegro
- Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo – Republik Finlandia, Republik Estonia
- Yayan Ganda Hayat Mulyana – Kerajaan Swedia, Republik Latvia
- Fikry Cassidy – Bolivarian Venezuela, Persemakmuran Dominika, Grenada, Saint Lucia, Saint Vincent dan The Grenadines, Republik Trinidad dan Tobago
- Hendra Halim – Republik Panama, Republik Honduras, Republik Kosta Rika, Republik Nikaragua
- Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji – Republik Kenya, Republik Demokratik Kongo, Republik Federal Somalia, Republik Uganda, UNEP, UN-HABITAT
- Mirza Nurhidayat – Republik Namibia, Republik Angola
- Ardian Wicaksono – Republik Senegal, Republik Cabo Verde, Republik Gambia, Republik Guinea-Bissau, Republik Mali, Republik Pantai Gading, Republik Sierra Leone
- Siti Nugraha Mauludiah – Kerajaan Denmark, Republik Lithuania
- Junimart Girsang – Republik Italia, Republik Malta, Republik San Marino, Republik Siprus, FAO, IFAD, WFP, UNIDROIT
- Cecep Herawan – Republik Korea
- Agung Cahaya Sumirat – Republik Kamerun, Republik Chad, Republik Guinea Ekuatorial, Republik Gabon, Republik Kongo, Republik Afrika Tengah
- Chandra Warsenanto Sukotjo – Republik Islam Pakistan
- Listiana Operananta – Republik Bulgaria, Republik Albania, Republik Makedonia Utara
- Manahan M. P. Sitompul – Bosnia dan Herzegovina
- Rolliansyah Soemirat – Republik Islam Iran, Turkmenistan
- Kartika Candra Negara – Republik Mozambique, Republik Malawi
- Bambang Suharto – Republik Federal Nigeria, Republik Benin, Republik Burkina Faso, Republik Ghana, Republik Kongo, Republik Liberia, Republik Niger, Republik Demokratik Sao Tome dan Principe, Republik Togo, ECOWAS
- Muhsin Syihab – Kanada, ICAO
- Simon Djatmoko Irwantoro Soekarno – Republik Kuba, Persemakmuran Bahama, Republik Dominika, Republik Haiti, Jamaika
- Susi Marleny Bachsin – Republik Portugal
- Marsekal TNI (Purn.) Yuyu Sutisna – Kerajaan Maroko, Republik Islam Mauritania
- Arief Hidayat – Republik Zimbabwe, Republik Zambia
- Didik Eko Pujianto – Republik Irak
- Rina Prihtyasmiarsi – Republik Ceko
- Vedi Kurnia Buana – Republik Chile
- Faizal Chery Sidharta – Republik Demokratik Federal Ethiopia, Republik Djibouti, Negara Eritrea, African Union
Kemudian, pelantikan ini menegaskan komitmen pemerintahan Prabowo dalam memperkuat diplomasi Indonesia di kancah internasional.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/diskon-36-persen-tarif-penyeberangan-merak-bakauheni-mulai-berlaku-hari-ini/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==