Subang–Sekolah Rakyat yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto mulai dipersiapkan. Program pengentasan kemiskinan melalui pendidikan ini, tertuang dalam Intruksi Presiden (Inpres) nomor 8 tahun 2025 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrim.
Di Subang, Dinas Sosial (Dinsos) sedang melakukan persiapan penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
Menurut Kepala Dinsos, Tatang Komara, pihaknya telah menyiapkan area 13 hektar lahan milik Pemerintah Daerah di Ranggawulung, Pasirkareumbi, Subang.
Area lahan tersebut, 5-10 hektar menjadi tempat dibangunnya gedung, asrama dan sejumlah fasilitas Sekolah Rakyat. Tatang menyebut, pembangunan akan dilaksanakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum (KemenPU).
Rencananya, Sekolah Rakyat Subang menjadi tempat belajar bagi seribu siswa dari masyarakat miskin yang masuk Data Terpadu Kesejahteraan Sosial.
“Ini perlu direspon untuk memberikan pendidikan bagi anak-anak dari masyarakat miskin. Ini untuk memutus lingkaran kemiskinan,” kata Tatang Komara, Selasa (22/04/25) di kantornya.
Sekolah Rakyat, nantinya akan menyelenggarakan pendidikan jenjang SD, SMP, SMA. Selain itu, dilaksanakan seleksi untuk menjaring siswa yang akan bersekolah di Sekolah Rakyat.
“Nanti ada assesment (seleksi). Tentu diharapkan sekolah ini menjadi sekolah unggulan. Diharapkan bisa memutus kemiskinan struktural dari masyarakat kita,” ujar Tatang.
Rencananya, jika disetujui, pembangunan akan dimulai bulan Agustus ini. Tatang melanjutkan, Sekolah Rakyat juga melibatkan Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP4D) Subang untuk perencanaan, Dinas Pendidikan penyediaan kurikulum dan pengajar, BKAD legalitas aset, dan Diskominfo penyediaan jaringan.
Tatang berharap, program Sekolah Rakyat bisa menjadi solusi pengurangan kemiskinan di Subang.
Siswa Sekolah Rakyat nantinya tidak hanya belajar materi pelajaran, juga bakal dibekali materi psikologi dan keterampilan.
“Harapan kita, semakin hari kemiskinan menurun, masyarakat kita kesejahteraannya meningkat,” pungkasnya.
Redaksi