Terisolasi Hampir Sepekan, Warga Dusun Galian Tunggu Langkah Pemkab Atasi Banjir Berulang

SUBANG – Sudah 8 tahun, pintu air Lampes, pintu torin dan tanggul kali Cipunagara belum juga mendapat perbaikan yang serius. Akibatnya, banjir berulang di Dusun Galian, Desa Patimban, Pusakanagara tak dapat terhindari.

Di musim penghujan seperti saat ini, warga Dusun Galian harus kembali terendam. Bahkan sudah enam hari, 171 kepala keluarga RT 23-24 RW 10 harus terisolir dan sulit beraktivitas.

Mayoritas mata pencaharian warga adalah buruh harian lepas, nelayan dan buruh perkebunan. Saat ini, sulit bagi warga untuk beraktivitas normal.

Untuk menjangkau kawasan banjir Dusun Galian, bupati Subang dan beberapa pemangku kepentingan lainnya harus menyusuri jalan penghubung sejauh 200 meter di bantaran sungai Cipunagara.

Saat peninjauan lokasi, ketinggian air mencapai 50 – 75 cm.

Tentunya warga mengharapkan adanya langkah kongkret untuk permasalahn tersebut.

Bupati Subang Kang Rey menyusuri Dusun Gakian yang terdampak banjir. Dok humas pemkab.

Sesampainya di lokasi, Bupati Subang, Kang Rey segera menyapa warga yang terdampak.

“Bapak, Ibu, sehat-sehat ya. Ibu butuh apa?” tanyanya, Rabu (19/3/2025).

Kang Rey menegaskan bahwa pihaknya akan segera mengambil langkah konkret untuk mengatasi permasalahan banjir Galian yang berulang di kawasan tersebut.

“Kita akan membangun tanggul di sepanjang jalan ini agar tidak terendam lagi,” ujarnya.

Pemkab Subang melalui BPBD akan mengirimkan perahu karet sebagai sarana transportasi sementara guna menjaga perputaran ekonomi di daerah tersebut.

“Kita bisa mengirimkan perahu sementara agar mobilitas warga tetap berjalan,” tambahnya.

Kang Rey berharap pembangunan tanggul dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas seperti biasa.(Adv/clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/pakar-kebijakan-publik-pemangkasan-anggaran-tak-akan-efektif-jika-kabinet-terlalu-gemuk/

follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *