JAKARTA – Lebih dari 1.100 aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tercatat tidak masuk kerja pada hari pertama usai libur Lebaran 2025.
Jumlah tersebut setara dengan 2,38% dari total ASN. Hal itu menurut Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, usai menghadiri acara halal bihalal bersama ribuan ASN di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/4/2025).
“Jadi ada laporan dari Pak sekda, ketidakhadiran di DKI Jakarta pada hari ini walaupun boleh work from anywhere (WFA) 2,37 persen, kecil sekali,” ungkap Pramono Anung.
Pramono Anung menyampaikan bahwa tingkat ketidakhadiran ASN yang tidak masuk kerja masih tergolong rendah.
Jumlah ASN yang tidak hadir, yaitu lebih dari 1.100 orang. Juga masih relatif kecil jika di bandingkan dengan total PNS DKI Jakarta. Hal itu menurut data Badan Kepegawaian Daerah (BKD) pada Desember 2024 yang mencapai 46.711 pegawai.
Selanjutnya, Pramono menyatakan bahwa jumlah ASN yang tidak masuk kerja terbilang sedikit. Meskipun kebijakan Work From Anywhere (WFA) masih berlaku di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta hingga saat ini. Kebijakan tersebut juga telah berjalan sesuai dengan surat edaran (SE) Kementerian PAN-RB.
“Intinya sudah ada SE, Surat Edaran, dari Kementerian PAN-RB yang memperbolehkan [WFA] sampai dengan besok. DKJ tentunya berkoordinasi dengan hal tersebut dan itu juga menjadi bagian yang mengikat bagi DKJ,” katanya mengutip tempo.
Namun, ia juga menegaskan bahwa pihaknya akan tetap konsisten dan mengikuti aturan pemerintah pusat. Sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh kementerian.
“Ya tentunya apa yang sudah ada di surat edaran tersebut tidak dirubah. Tetapi kalau melihat antusiasme dan juga tadi kami sudah mendapatkan laporan bahwa di Jakarta ini orang sudah siap untuk bekerja,” pungkasnya.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/terseret-isu-perselingkuhan-klarifikasi-ridwan-kamil-justru-tambah-bingung-netizen/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==