DPMPTSP Gelar Evaluasi Kerjasama Bisnis Pasca SIS 2023

SUBANG – Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Subang menggelar rapat evaluasi kerjasama bisnis pasca Subang Investment Summit (SIS) 2023 pada Rabu (20/3/2024).

Selain mengevaluasi MoU antar perusahaan di SIS 2023, pertemuan ini juga dimaksudkan untuk meningkatkan peluang dan kerjasama investasi serta mengidentifikasi hambatan maupun kendala dalam pelaksanaan kerjasama tahun 2024.

Hadir dalam kesempatan tersebut seluruh pimpinan BUMD, BUMN, Kawasan Industri, dan perusahaan di Kabupaten Subang. Dalam kesempatan tersebut dipaparkan juga review kerjasama investasi Subang Investment Summit 2022 dan 2023.

Kepala DPMPTSP Kabupaten Subang, Dikdik Solihin S,Sos., M.Si berharap seluruh perusahaan bisa merasakan manfaat dari kegiatan tahunan Subang Investment Summit.

“Kita harus melakukan pertemuan ini rutin agar progress kerjasama pengusaha bisa termonitor. Berikut juga dengan segala kendala dan permasalahannya bisa kita cari jalan keluarnya bersama,” terang Dikdik Solihin.

Selain itu, pertemuan ini juga mengupas kendala yang dialami oleh pengusaha di Kabupaten Subang seperti keamanan berinvestasi, pola kerjasama, dan permodalan.

Pj Bupati Subang, Dr. Imran dalam rapat tersebut juga menginginkan Subang untuk naik kelas dan bisa belajar dari penyelenggaraan investasi di kabupaten lainnya.

“SIS harus membuka wajah Subang. Menghubungkan potensi dengan ekosistem bisnis kita. Selain itu birokrasi juga harus berubah. Perizinan juga harus lebih mudah. Masalah di lapangan juga harus terpecahkan melalui kegiatan ini,” paparnya.

Pj Bupati juga mengarahkan output dari SIS ini menumbuhkan metode kerja yang kolaboratif, sinergi dan saling dukung.

“Saya pada dasarnya welcome pada penyelenggaraan SIS. Hanya kita harus kritis dan mempertajam konsep ini agar Subang bisa dilirik investor-investor besar,” tandasnya.

Melalui SIS diharapkan pelaku usaha,investor dan Muspida Kabupaten Subang dapat berkolaborasi mewujudkan iklim investasi yang ramah dan saling menguntungkan. Selain itu, BUMD juga didorong untuk mengambil peran yang signifikan sebagai katalisator investasi, pertumbuhan ekonomi, dan pendapatan daerah. (clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *