Kronologi Bunuh Diri Satu Keluarga di Apartemen Penjaringan Jakarta

JAKARTA – Hari Sabtu (09/03) publik dikejutkan dengan tewasnya satu keluarga yang diduga bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan, Jakarta Utara. Keempat korban adalah EA (50), AEL (52), JWA (13), serta JL (15).

  • Pukul 16.02 WIB, Satu keluarga tersebut tiba di apartemen dengan menggunakan mobil Grand Max berpelat nomor B-2972-BIQ. Dan langsung masuk ke lift menuju lantai 21 apartemen.
  • Dalam rekaman video CCTV yang beredar, saat di dalam Lift, terlihat EA (50) mencium kedua anaknya, JWA (13) dan JL (15).
  • Sebelum keluar lift, AIL mengumpulkan HP para korban di tasnya.
  • Pukul 16.05 keluar dari lift dan menuju ke rooftop dengan menggunakan tangga darurat.
  • Pukul 16.13 keempat orang jatuh bersamaan dari lantai rooftop di lantai 22 dan tergelatak di depan lobi apartemen.
  • Pada saat ditemukan jatuh, kondisi EA dan JL terikat tangannya oleh tali yang sama. Begitupun AEL dengan JWA.
  • Menurut keterangan saksi, satu keluarga ini sudah dua tahun tidak menghuni tempat tinggalnya di apartemen.
  • Terkait dugaan motif akibat terlilit hutang, polisi masih melakukan penelusuran.

*Sumber: diolah dari berbagai sumber.

*Jika anda, sahabat, keluarga, teman anda memiliki atau merasakan kecenderungan bunuh diri, disarankan untuk segera menghubungi pihak yang bisa membantu, atau dokter kesehatan jiwa di fasilitas kesehatan terdekat.

Seperti Komunitas Save Yourselves melalui Instagram @saveyourselves.id, Yayasan Sehat Mental Indonesia melalui akun Line @konseling.online, atau Tim Pijar Psikologi https://pijarpsikologi.org/konsulgratis.(clue)

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *