SUBANG–Dade Ruhidin (50), warga asal Cicadas, Sagalaherang, terlihat sumringah usai operasi katarak mata sebelah kirinya. Satu setengah tahun bukan waktu yang sebentar bagi Didi menderita katarak. Dirinya mengaku terganggu dengan keadaan matanya. Terlebih dikala bekerja.
“Banyak orang yang gak mampu ke rumah sakit. Yang awalnya kerja, jadi gak semangat kerja (akibat katarak),” ujar Dade.
Dade tak sendiri. 128 warga mengikuti operasi katarak gratis yang digelar Lanud Suryadarma, Kalijati pada 9-10 Juli 2024. Tak hanya operasi katarak, dalam rangka menyambut Hari Bakti ke-77 TNI Angkatan Udara, bertempat di RSAU dr. Hoediyono, Kalijati Subang, Lanud Suryadarma juga menggelar donor darah dan pemberian sembako gratis.
Dade mengaku, kegiatan tersebut menolong dirinya. Terlebih tanpa dipungut sepeserpun. Kini, keadaan matanya lebih baik dibanding sebelum menerima operasi katarak.
“Sangat terbantu. Mudah-mudahan kedepanya lebih banyak lagi (kegiatan serupa),” harap Dade ditemani sang istri.
Komandan Lanud Suryadarma, Marsma TNI Sapuan, S.Sos. M. M, menjelaskan kegiatan tersebut merupakan rangkaian menuju puncak Hari Bakti ke-77 TNI AU. Tujuannya, menurut Sapuan, memperingati pengabdian dan pengorbanan pendahulu TNI AU yang memperjuangkan penyerangan terhadap penjajah pada 1947.
Kala itu, dengan pesawat yang terbatas, para prajurit menyerang tiga titik wilayah di Jawa Tengah: Semarang, Salatiga dan Ambarawa. Berbakal semangat juang yang tinggi.
“Itu menjadi perintis dan bentuk pengorbanan karena peralatan dan pesawat yang dimiliki yang sangat terbatas pada saat itu. Tapi mereka memiliki semangat untuk berbakti,” terang Sapuan.
Dalam kegiatan ini, Lanud Suryadarma menggandeng Kick Andy Foundation, RS Mata Cicendo, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami), PMI Subang. Dalam kegiatan donor darah, berhasil terkumpul 154 labu darah.
“Semoga bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan,” harap Danlanud Suryadarma. (cep/clue)