May Day 2025: Prabowo Subianto Bergabung dengan Buruh di Monas

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto hadir pada perayaan Hari Buruh Internasional atau May Day yang berlangsung di kawasan Monas, Jakarta, pada Kamis (1/4/2025). Ia hadir sekitar pukul 10.00 WIB. Selain Prabowo, acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh dari parlemen, termasuk Ketua DPR RI Puan Maharani, Anggota DPR RI Rieke Diah Pitaloka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, serta tokoh-tokoh lainnya.

Selain itu, dalam perayaan Hari Buruh Internasional yang disiarkan langsung melalui YouTube Sekretariat Presiden RI @SekretariatPresiden, tampak Prabowo Subianto mengenakan baju safari krem dan topi biru tua.

Ia juga terlihat didampingi oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, serta Sekretaris Kabinet Letkol (Purn) Teddy Indra Wijaya. Selain itu, pada acara May Day tersebut, Raffi Ahmad bertindak sebagai pembawa acara, sementara utusan khusus presiden untuk pemuda dan kreativitas turut mengumumkan kehadiran Prabowo Subianto.

“Sesaat lagi Bapak Presiden Prabowo Subianto akan berada di tengah-tengah kita semua dalam Hari Buruh Internasional 1 Mei 2025,” ungkap Raffi Ahmad yang disambut dengan tepuk tangan, dikutip dari rmol.id.

Selanjutnya, dalam peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day, Prabowo Subianto tampak dengan hangat menyapa para buruh yang hadir dengan menyalami mereka di dekat panggung, mendekati pagar pembatas. Ia juga terlihat berpindah ke sisi lain untuk menyapa buruh lainnya. Ketika Prabowo naik ke atas panggung, ia disambut meriah oleh para buruh dengan tepuk tangan dan sorakan, “Hidup buruh, buruh bersatu bela negara.”

Sementara itu, terdapat enam tuntutan utama yang disuarakan oleh para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) hari ini, yakni: 1) Penghapusan sistem outsourcing, 2) Pembentukan satuan tugas khusus untuk penanganan PHK, 3) Penerapan upah yang layak, 4) Perlindungan bagi buruh melalui pengesahan RUU Ketenagakerjaan yang baru, 5) Perlindungan bagi pekerja rumah tangga melalui pengesahan RUU PPRT, dan 6) Pemberantasan korupsi dengan mengesahkan RUU Perampasan Aset. Selain itu, peringatan May Day tidak hanya terpusat di DKI Jakarta, melainkan juga dilaksanakan serentak di berbagai wilayah di Indonesia.

“May Day adalah momentum bagi kaum buruh untuk menyuarakan harapan. Buruh tidak hanya menuntut, tapi juga menawarkan jalan keadilan sosial bagi seluruh rakyat. May Day bukan sekadar perayaan, melainkan panggung untuk menyuarakan keadilan sosial dan hak-hak pekerja. Keenam isu ini merupakan cermin dari kebutuhan nyata buruh Indonesia,” ungkap Said Iqbal selaku Ketua Partai Buruh pada keterangannya, pada Rabu (30/4/2025).(clue)

baca juga : Enam Tuntutan Buruh Sambut May Day 2025

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *