Bogor – Momen kelulusan siswa SMK di sejumlah wilayah di Jawa Barat, khususnya Bogor dan Bekasi, tahun ini dirayakan dengan cara yang tak biasa. Sejumlah siswa memilih menggunakan mobil pemadam kebakaran (damkar) sebagai bagian dari perayaan mereka, menggantikan kegiatan study tour atau wisuda yang di larang oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Mengutip dari Radar Bogor, salah satu yang menyita perhatian publik adalah perayaan kelulusan di SMK Al Amin, Desa Cibening, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Sekolah ini viral di media sosial setelah video keseruan siswa dan guru memanggil petugas damkar ke sekolah di unggah ke TikTok oleh akun @gusmanade.
“Studytour dilarang! Wisuda gak boleh! Damkar Solusinya,” tulis keterangan video tersebut, (30/4/2025).
Dalam video itu terlihat para siswa SMK Al Amin bersuka cita menyambut mobil damkar yang datang ke sekolah. Mereka menikmati momen penyemprotan air sebagai simbol euforia kelulusan.
Para siswa yang mengenakan seragam putih abu-abu tampak bahagia bersama para guru. Video ini langsung menyedot perhatian dan telah di tonton lebih dari 4,1 juta kali dengan puluhan ribu komentar positif dari warganet.
“Kenangan kek gini yg seru dan susah di lupain,” komentar seorang warganet.
Sementara lainnya menulis, “Perpisahan sekolah yg seperti ini sangat berkesan buat murid dan guru karena semuax bahagia tanpa terkecuali.”
Gubernur Dedi Mulyadi Memposting Ulang Video
Tak hanya warganet, video itu juga menarik perhatian Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Ia mengunggah ulang video tersebut di akun Instagram pribadinya @dedimulyadi71.
“Acara perpisahan atau wisuda yang sederhana tapi berkesan,” tulis Dedi, mengutip dari Radar Bogor (30/4/2025).
Mengutip dari Metrobogor, Dedi Mulyadi kemudian mengundang pihak SMK Al Amin ke rumah dinas gubernur. Kepala Sekolah SMK Al Amin, Ade Gusman, menyatakan bahwa undangan tersebut sangat mengejutkan dan membanggakan.
“Bahkan hingga di posting ulang di Instagram pribadinya,” ujar Ade, (2/5/2025).
Ade menjelaskan bahwa ide menggunakan damkar untuk acara perpisahan muncul setelah adanya larangan study tour dan wisuda. Dewan guru dan siswa sepakat mencari cara yang tetap seru namun sederhana.
“Akhirnya pihak sekolah memanggil Damkar, di semprot bareng-bareng di iringi koreografi dari siswa. Kita bahagia bareng-bareng bersama dewan guru semuanya,” tambahnya.
Acara kelulusan tersebut diikuti oleh 135 siswa bersama para guru, lengkap dengan pertunjukan koreografi, pembacaan puisi, hingga penggunaan bomb smoke asap.
Ketua Yayasan H. Muhammad Amin, Aria Suryadinata, menyampaikan bahwa undangan dari gubernur menjadi momen membanggakan bagi SMK Al Amin.
“Alhamdulillah ini merupakan penantian panjang dan tentunya ini menjadi sebuah kebahagiaan buat kita keluarga besar SMK Al-Amin bisa di undang langsung datang ke rumah dinas gubernur,” ujarnya kepada Metrobogor, (2/5/2025).
Sementara itu, di tempat lain seperti di Babelan, Bekasi, aksi serupa juga di lakukan oleh para siswa SMK yang menyewa armada damkar untuk merayakan kelulusan mereka.
Para siswa terlihat menaiki mobil damkar sambil menyemprotkan air ke udara. Memperlihatkan suasana gembira tanpa melibatkan kegiatan mahal atau membebani orang tua.
Fenomena ini menunjukkan bahwa siswa tetap bisa merayakan kelulusan dengan cara yang kreatif, menyenangkan, dan tetap sejalan dengan kebijakan pemerintah daerah.(clue)
Baca juga : Terkait Vape Mengandung Etomidate, Jonathan Frizzy Masih Berstatus Saksi
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==