Tragis! Oknum Prajurit TNI AL Lhokseumawe Tembak Mati Sales Mobil, Jasad Dibuang di Gunung Salak

Foto : di-tv.com

JAKARTA – Seorang prajurit TNI Angkatan Laut yang bertugas di Lanal Lhokseumawe telah menembak hingga tewas seorang sales mobil yang juga bekerja sebagai perawat, Hasfiani atau Imam (35).

Prajurit TNI AL yang menjadi pelaku memiliki pangkat Kelasi Dua. Berdasarkan dugaan sementara, aksi penembakan tersebut terjadi karena oleh keinginan pelaku untuk menguasai mobil yang akan di jual.

“Motif sementara pelaku ini karena ingin menguasai mobil Toyota Innova BL 1539 HW,” ungkap Andi Susanto, mengutip dari merdeka.com.

Insiden penembakan ini bermula tiga hari sebelum kejadian. Tepatnya pada Jumat (14/3/2025), ketika korban bertemu dengan pelaku DI.

Pertemuan tersebut terjadi karena pelaku berminat membeli mobil yang sebelumnya di tawarkan korban melalui media sosial. Akhirnya, keduanya bertemu di dalam kompleks perumahan PT Aceh Asean Fertilizer (AAF).

Namun, kejadian tragis terjadi ketika pelaku tengah menguji coba mobil tersebut, tanpa sengaja menembak korban hingga tewas. Suara tembakan itu terdengar oleh warga sekitar. Akhirnya, pelaku membuang jasad korban di kawasan Gunung Salak.

Kasus ini pun terungkap setelah mayat korban di temukan di Km 30 Jalan KKA, Gunung Salak, Aceh Utara, pada Senin siang (17/3/2025).

Korban berprofesi sebagai perawat serta memiliki pekerjaan sampingan sebagai sales mobil. Ia merupakan warga Uteun Geulinggang, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara.

Ilustrasi penembakan oleh Desygner

Penembakan Terkonfirmasi Komandan TNI

Sementara itu, insiden penembakan yang melibatkan prajurit TNI AL Lanal Lhokseumawe telah dikonfirmasi oleh Komandan TNI AL Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto. Ia menyampaikan bahwa pelaku, DI, telah di tangkap oleh Pomal dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

“Terduga tersangka saat ini telah ditahan oleh Pomal dan dalam hal ini masih proses penyelidikan dan penyidikan masih dilakukan oleh anggota Polisi Militer Angkatan Laut,” ungkap Mayor Laut (PM) A Napitupulu selaku Komandan Detasemen Pomal Lanal Lhokseumawe.

Selanjutnya, proses hukum terkait kasus ini akan di sampaikan secara transparan. Napitupulu beserta timnya berkomitmen untuk memberikan sanksi serta hukuman yang setimpal sesuai dengan perbuatan pelaku.

Selain itu, pihak TNI AL juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam serta memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas insiden yang terjadi.

“Sesuai arahan pimpinan TNI AL, proses hukum akan berjalan secara transparan tanpa ada yang ditutupi,” pungkasnya.(clue)

Baca juga : https://cluetoday.com/tni-anggota-terduga-penembakan-tewaskan-tiga-polisi-di-way-kanan-menyerahkan-diri/

Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *