Jakarta – Hasil survei terbaru oleh Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat menilai Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), sebagai figur yang tepat untuk menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Survei pada 1-7 Maret 2025 di 25 provinsi ini menemukan bahwa 80,05% responden setuju dengan Jokowi menduduki posisi tersebut.
Mengutip dari Berita Sulawesi, Direktur LPI, Boni Hargens, menyebutkan bahwa persepsi publik terhadap Jokowi sejalan dengan peran strategis Wantimpres. Dalam menopang agenda pemerintahan serta merespons tantangan yang kompleks.
“Berdasarkan temuan survei rekan-rekan di LPI, ternyata 80 persen responden meyakini Pak Jokowi sangat tepat memimpin Wantimpres. Sebagai dewan strategis yang berpengaruh signifikan terhadap gagasan dan kebijakan presiden selaku kepala negara dan kepala pemerintahan,” ujar Boni dalam rilis survei LPI bertajuk Pandangan Publik Terhadap Peran Wantimpres Dalam Kinerja Pemerintah di Jakarta, Senin (10/3/2025).
Jokowi Unggul dari Calon Wantimpres Lain

Menurut Boni, penilaian positif terhadap Jokowi karena keberhasilannya memimpin Indonesia selama dua periode, dari 2014 hingga 2024.
“Publik meyakini Pak Jokowi memiliki pengalaman yang kaya dan teruji handal dalam mengelola pemerintahan,” katanya.
Kedekatan Jokowi dengan Presiden Prabowo Subianto juga bukan hanya terkait Pilpres 2024. Tetapi karena kesamaan visi dan misi menuju Indonesia Emas 2045.
“Tentu saja Presiden Prabowo membutuhkan konsistensi laju pembangunan. Trayektori kemajuan multisektoral dan penguatan fondasi ekonomi dalam rangka meraih target pertumbuhan 8 persen. Pak Jokowi adalah sosok yang tepat dan handal untuk menjadi semacam ‘penasihat agung’ bagi Pemerintahan Prabowo-Gibran,” jelasnya.
Survei LPI juga menemukan bahwa Jokowi unggul sebagai calon Ketua Wantimpres daripada tokoh-tokoh lain. Seperti Wiranto (4,41%), KH Said Aqil Siroj (4,32%), KH Ma’ruf Amin (3,37%), Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) (3,27%), Luhut Binsar Pandjaitan (2,55%), sementara 2,03% responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Beberapa alasan publik untuk mendukung Jokowi sebagai Ketua Wantimpres adalah kemampuannya bersinergi dengan Presiden Prabowo (26,45%), memperkuat pencapaian Asta Cita (24,57%), berpengalaman dan populer (20,21%), memiliki orientasi terhadap Indonesia 2045 (17,65%), memperkuat peran publik dan pemerintah (8,34%), serta memiliki jaringan domestik dan internasional yang luas (1,05%).
Meskipun hasil survei menunjukkan dukungan kuat terhadapnya, Jokowi merespons dengan pernyataan yang menegaskan bahwa keputusan tersebut sepenuhnya berada di tangan Presiden Prabowo.
“Saya tidak berada pada kewenangan untuk menentukan saya masuk atau tidak masuk. Itu semua kewenangan penuh dari Presiden Republik Indonesia Bapak Prabowo Subianto,” ujar Jokowi saat ditemui di kediamannya di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (11/3/2025). Ia enggan berandai-andai mengenai kemungkinan ia ditunjuk sebagai Ketua Wantimpres. “Itu kan survei,” ucapnya singkat.(clue)
Baca juga : https://cluetoday.com/revisi-uu-tni-disahkan-mahfud-md-tidak-ada-indikasi-kembalinya-dwifungsi/
Follow kami : https://www.instagram.com/cluetoday_?igsh=MWU2aHg0a3g2dHlvdg==